Jayapura (ANTARA) - Koramil 1708-01/Biak Timur ikut terlibat melakukan gerakan penananman bibit mangrove guna meminimalisir terjadinya abrasi di pesisir pantai, karena memiliki fungsi sebagai pelindung pantai Kakur, Kampung Kakur di Distrik Oridek, Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Babinsa Posramil 1708-01/Biak Timur Serda Nahor Awete dalam siaran pers Penerangan Kodim Biak Numfor di Jayapura, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Swiss Bell Hotel Cenderawasih Biak dengan melibatkan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Biak Numfor.

“Kegiatan tersebut dalam rangka pelaksanaan program pembinaan lingkungan hidup serta pelestarian ekosistem laut yang ada di sekitaran pantai,” katanya.

Menurut Nahor, kegiatan penanaman bibit pohon mangrove ini sangat baik untuk penyerap polutan, pencegah erupsi air laut, penyimpan karbon juga untuk pelestarian aneka biota laut.

“Dengan adanya hutan mangrove juga berfungsi untuk pelestarian keanekaragaman hayati dan menjadi sumber penghidupan berbagai macam jenis binatang laut seperti ikan, kepiting, dan lainnya,” ujarnya.

Dia menjelaskan sehingga sangat penting untuk menyokong kehidupan masyarakat serta sumber oksigen bagi manusia.

"Oleh karena itu, marilah bersama- sama menjaga dan merawat tanaman mangrove yang telah ditanami agar mangrove dapat tumbuh dan berkembang di pesisir pantai sehingga dapat membantu dalam melestarikan dan menghijaukan hutan bakau karena manfaatnya dapat memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat, "katanya lagi.

Sebelumnya, pada kegiatan tersebut turut hadir Kapolsek Biak Timur Iptu Pitrisan, Manajer Swiss Bell Hotell Cenderawasih Biak Dheni Wardhana, karyawan Swiss Bell Hotel Cenderawasih Biak, Kepala Kampung Kakur, Kepala Kampung Animi dan masyarakat sekitar yang bertempat di Distrik Oridek, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Kamis (8/12).


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024