Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan menyalurkan bantuan dana Rp730 juta untuk sekolah satu atap SD dan SMP Advent serta Gereja Advent di Kampung Sogokmo, Distrik Asotipo.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua pada penyerahan bantuan itu di Jayawijaya, Jumat, mengatakan program bantuan ini merupakan perhatian pemerintah untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) serta pengembangan ketakwaan umat.

"Hari ini kami serahkan Rp500 juta untuk sekolah dan Rp230 juta untuk Gereja Advent yang sampai sekarang belum selesai dibangun. Semoga dimanfaatkan dana ini untuk penyelesaian bangunan itu," katanya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada pihak Yayasan Advent karena telah mengambil bagian membantu pemerintah untuk mencerdaskan anak-anak bangsa di Jayawijaya.

"Saya pernah janji memberikan bantuan dan hari ini baru kita antar. Terima kasih kepada pendeta yang sudah memberikan bimbingan kepada anak-anak kita," katanya.

Ia mengimbau Dinas Pendidikan untuk melihat sekolah-sekolah di Jayawijaya, terutama yang membutuhkan perbaikan agar dibangun menjadi layak.

"Saya harap di mana ada sekolah yang butuh kita bangun itu kita bangun, jangan sekolah masih layak kita bongkar baru bangun baru," katanya.

Kepala Sekolah Satu Atap SD-SMP Advent Sogokmo, Sernot Windewani, mengatakan kendala yang dihadapi pihaknya berupa kekurangan tenaga.

Walau demikian, pihaknya tetap berusaha menghasilkan anak-anak yang memiliki daya saing.

"Menjadi guru di daerah pegunungan sini sangat sulit. Mungkin karena pengaruh jarak, budaya dan situasi politik. Beberapa guru dikirim ke sini tetapi tidak mau bertugas. Jadi guru yayasan cuma saya, selebihnya guru honorer," katanya.

Pihak sekolah mengharapkan, pemerintah mengangkat guru-guru honorer yang telah mengabdi di tempat itu, termasuk mengisi kekurangan guru Matematika, Biologi, Fisika dan Pendidikan Jasmani.

Pewarta : Marius Frisson Yewun
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024