Jayapura (ANTARA) - Barisan Merah Putih (BMP) Papua mengusulkan kepada Kementerian Sosial terkait pemberian gelar pemberian gelar pahlawan nasional kepada Ramses Ohee.
 
Ketua BMP Papua Max Abner Ohee di Jayapura, Selasa, mengatakan Ramses Ohee merupakan tokoh pejuang Penentuan Pendapat Rakyat ( PEPERA) tahun 1969 yang menyatakan Irian Jaya atau Papua tetap berada dalam NKRI.
 
"Ramses Ohee sangat berjasa sehingga Papua tetap dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga pihaknya berharap agar almarhum ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional dari Papua,” kata Max Ohee .
 
Menurutnya, Ramses Ohee berkontribusi kepada bangsa dan negara dengan membangun serta membentuk organisasi Barisan Merah Putih yang bermitra dengan Pemprov Papua.
 
Barisan Merah Putih akan terus bersama Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi Papua dalam menjaga Papua agar tetap damai serta membangun dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, kata Max Abner Ohee.
 
Wacana mengusulkan Ramses Ohee sebagai pahlawan nasional pertama kali diusulkan Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring, saat berziarah ke makam Ramses Ohee saat hari Pahlawan tanggal 10 November 2022 lalu.
 
Danrem 172/PWY Brigjen TNI J.O. Sembiring mengatakan keterlibatan Ramses Ohee dalam Pepera juga sebagai wujud kecintaannya kepada NKRI.
 
"Almarhum memiliki semangat juang dan kecintaan yang besar kepada Papua dan mempunyai prinsip membangun Papua berarti membangun Indonesia," kata Danrem 172 Brigjen TNI Sembiring.
 
 

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024