40 prajurit Kodim 1715 Yahukimo tergabung dioperasi Lilin Cartenz 2022

Komandan Kodim 1715/Yahukimo, Letnan Kolonel Infantri Johanis Victorianus Tethool, di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Jumat, mengatakan, prajuritnya terlibat dalam Operasi Lilin Cartenz 2022 yang digelar Polres Yahukimo. 
 

Operasi Lilin Carstenz 2022 dilaksanakan untuk memastikan kesiapsiagaan personel, peralatan pengamanan, solidaritas antara personel TNI-Polri sehingga dapat memberikan rasa aman pada masyarakat dalam merayakan hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

 

“Kepada seluruh personel yang terlibat diharapkan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional, manusiawi, dan pahami tugas maupun fungsinya masing-masing sesuai dengan rencana operasi dengan mengedepankan langkah prediktif serta deteksi dini,” kata Letkol Tethool.

Ia juga berpesan ke masyarakat agar berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan natal dan tahun baru.

"Terkait dengan peredaran miras di Kabupaten Yahukimo, ditegaskan agar masyarakat segera melaporkan kepada kami jika terdapat prajurit TNI yang menjadi penjual karena tidak ditolerir bila anggota menjual minuman keras," katanya. 
 

Sebelumnya Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin Cartenz 2022, di Dekai, Kamis (22/12) menyampaikan apresiasi atas saling mendukung yang telah dibangun aparat keamanan TNI-Polri dalam menjaga dan mengamankan serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saya ucapkan terimakasih atas pengabdian dari aparat keamanan yang sudah melaksanakan tugas sehingga berjalan dengan baik karena pemerintah tidak bisa bekerja tanpa adanya aparat keamanan yang telah melaksanakan tugas sangat baik,” kata dia. 
 

Ia juga mengingatkan personel TNI-Polri untuk menjadi prajurit yang handal, jujur, dan punya nurani serta menjauhkan diri dari hal yang tidak baik.

“Mari kita sama-sama menjaga kabupaten ini, supaya bisa menjadi lebih baik lagi dan pada kesempatan yang penuh kebersamaan diharapkan aparat TNI-Polri untuk terus berupaya dan kerja lebih keras untuk mencegah masuknya minuman keras sehingga tercipta kondisi yang aman dan bebas dari minuman beralkohol jelang Natal dan Tahun Baru seperti ini,” kata Yahuli.