Biak (ANTARA) - Dinas Koperasi (Diskop) Kabupaten Biak Numfor, Papua akan memperkuat operasional pelayanan Pusat Usaha Layanan Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (PLUT KUMKM)  pada 2023 bagi 6.000 pelaku usaha di daerah setempat.

"Kehadiran PLUT KUMKM di Kabupaten Biak Numfor bertujuan meningkatkan kualitas produk ribuan pelaku usaha untuk memenuhi kebutuhan pasar," ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) Biak Numfor Abdul Manan di Biak, Selasa.

Kadis koperasi UKM Biak Abdul Manan menjelaskan, pihak Pemkab Biak Numfor bersama Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah, akan melengkapi PLUT KUMKM dengan tenaga khusus konsultan pendamping guna membantu pengembangan bisnis pelaku usaha di Biak Numfor.

Menurut dia, tenaga konsultan pendamping PLUT KUMKM yang sangat dibutuhkan yakni tenaga konsultan bidang produksi, bidang pemasaran, jaringan kerjasama, dan teknologi informasi.

Oleh karena itu, ia mengharapkan keberadaan PLUT KUMKM yang beroperasi di Biak Numfor dapat memiliki tenaga pendamping pelaku usaha dalam memberikan advokasi, konsultasi, dan sosialisasi

"Untuk siapa yang dapat direkrut sebagai tenaga pendamping PLUT KUMKM Biak Numfor akan dilakukan bersama dengan Kementerian Koperasi UKM," kata Kadis Koperasi UKM Biak Abdul Manan.

Hingga Selasa (27/12) sore, fasilitas gedung baru PLUT KUMKM Biak yang berlokasi di kawasan eks pasar lama Panir Fandoi Distrik Biak Kota usai diresmikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin masih tutup dan belum melayani pelaku usaha.

Sebelumnya, Kementerian Koperasi UKM telah mengalokasikan dana sebesar kurang lebih Rp9 miliar untuk membangun fisik gedung baru PLUT KUMKM Biak Numfor yang berlokasi di kompleks Pasar Panir Fandoi distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024