Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Provinsi Papua memasarkan 45 produk koperasi usaha mikro kecil dan menengah (KUMKM) setempat di Anjungan Papua Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Kepala DKLH Papua Jan Jap Ormuseray dalam keterangan diterima di Jayapura, Sabtu, mengatakan produk KUMKM yang dipasarkan merupakan produk Koperasi Serba Usaha Rimbawan Papua yang merupakan oleh-oleh khas Papua.
"Sebanyak 45 jenis barang seperti produk berbahan tepung sagu, minyak sereh, tas alkitab, noken wamena dan banyak lagi produk lokal lainnya yang kami serahkan pada Pojok UMKM Anjungan Papua TMII," katanya.
Menurut Jan, pihaknya mendukung untuk membantu pemasaran hasil produk KUMKM ydi Koperasi Serba Usaha Rimbawan Papua.
"Selama ini pemasaran di Papua sendiri sudah berjalan dan sudah ada gerai pusat oleh-oleh di Kota Jayapura," ujarnya.
Dia menjelaskan sekarang pihaknya mendorong kerja sama dengan Badan Penghubung Daerah Papua di Jakarta agar pemasarannya semakin meluas sampai nasional bahkan internasional.
"Langkah pemasaran produk KUMKM di Pojok UMKM di Anjungan Papua mendapat dukungan penuh dari pelaku usaha apalagi bahan yang digunakan merupakan asli dari Papua," katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Badan Penghubung Daerah Papua, Alexander Kapisa mengatakan pihaknya siap berkolaborasi bersama memasarkan produk-produk lokal di Anjungan Papua. Sehingga bagi dinas lainnya juga bisa menitipkan hasil produk UMKM-nya.
"Kami atas nama lembaga menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas kerja sama dan, mendukung pemasaran produk UMKM lokal Papua di Pojok UMKM di Anjungan Papua TMII," katanya.