Jayapura (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) wilayah V Jayapura meminta masyarakat setempat agar terus meningkatkan kewaspadaan karena Kota Jayapura dilanda fenomena Pola monsunal I dengan tipe hujan merata menjelang malam pergantian tahun nanti.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah V Jayapura Yustus Rumakiek kepada Antara di Jayapura, Rabu, mengatakan, monsunal II yang memiliki musim hujan dan kemarau di Papua di antaranya Kabupaten Jayapura, Keerom, serta Sarmi,

“Kemudian untuk Papua Pegunungan diantaranya Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya, Puncak Jaya, Tolikara, Yahukimo, Yalimo, Mamberamo Tengah dan sebagian Kabupaten Nduga dan Papua Selatan ada Kabupaten Merauke,”katanya.

Menurut Yustus, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini untuk wilayah Papua pada 28 Desember 2022 menunjukkan aktifnya fenomena iklim global La Nina dengan kategori ringan hingga sedang serta telah menguat angin monsoon baratan (Monsun Asia) yang telah mendominasi sebagian besar wilayah Papua.

“Dengan peningkatan kejadian dan intensitas hujan dapat berdampak pada peningkatan kejadian bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, dan lain sebagainya terutama pada wilayah-wilayah yang telah mengalami penurunan daya dukung lingkungan,” ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya memprediksi aktifnya gelombang atmosfer seperti Madden Julian Oscilation (MJO), Kelvin dan Rosbby pada beberapa hari ke depan.

“Kondisi tersebut meningkatkan ketersediaan uap air di atmosfer dan menyebabkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Papua sehingga meningkatkan potensi hujan sedang hingga lebat khususnya wilayah Papua bagian tengah dan selatan,”katanya lagi.

Dia menambahkan masyarakat diharapkan melakukan persiapan agar dapat meminimalisir dampak curah hujan tinggi dengan memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap guna mengantisipasi peningkatan curah hujan.


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024