Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, bersama pedagang korban kebakaran Pasar Youtefa dan TNI-Polri melakukan pembersihan puing-puing kebakaran pada salah satu pusat perbelanjaan yang terletak di Distrik Abepura tersebut, Sabtu.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Sabtu, mengatakan dengan melakukan pembersihan puing-puing kebakaran menandakan pihaknya berkeinginan untuk membangun kembali area pasar menjadi pusat perekonomian.
"Sehingga secepatnya pedagang mulai membangun kios agar proses jual beli barang dagangan berjalan normal," katanya.
Menurut Pekey, pihaknya juga akan memberikan bantun berupa bahan bangunan kepada pedagang korban kebakaran untuk membangun kios.
"Selanjutnya para pedagang yang akan membangun, kami minta agar kios yang dibangun sesuai dengan tempat dan tidak mengubah batasan yang sudah ada," ujarnya.
Dia menjelaskan sementara untuk los pasar yang terbakar akan pihaknya bersama Kodim 1701/Jayapura akan membangunnya karena desain sementara dibuatkan.
"Kami berharap semua proses ini akan selesai pekan depan baik desain los pasar dan pencairan dana agar dilakukan perbelanjaan barang bangunan untuk membangun kios," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat yang merupakan pedagang di Pasar Youtefa agar berhati-hati dalam menyambung aliran listrik sehingga tidak mengakibatkan kebakaran.
"Kemudian harus bertanggung jawab dalam mengamankan barang dagangan agar tidak mengalami kecurian dan terhindar dari kebakaran," ujarnya lagi.
Pihaknya juga meminta agar pedagang tetap menjaga kebersihan pasar dengan begitu konsumen akan lebih banyak datang untuk berbelanja.
Sekadar untuk diketahui kebakaran di Pasar Youtefa pada 7 Januari 2023 yang menghanguskan sebanyak 104 kios dan 85 los pasar.*
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Sabtu, mengatakan dengan melakukan pembersihan puing-puing kebakaran menandakan pihaknya berkeinginan untuk membangun kembali area pasar menjadi pusat perekonomian.
"Sehingga secepatnya pedagang mulai membangun kios agar proses jual beli barang dagangan berjalan normal," katanya.
Menurut Pekey, pihaknya juga akan memberikan bantun berupa bahan bangunan kepada pedagang korban kebakaran untuk membangun kios.
"Selanjutnya para pedagang yang akan membangun, kami minta agar kios yang dibangun sesuai dengan tempat dan tidak mengubah batasan yang sudah ada," ujarnya.
Dia menjelaskan sementara untuk los pasar yang terbakar akan pihaknya bersama Kodim 1701/Jayapura akan membangunnya karena desain sementara dibuatkan.
"Kami berharap semua proses ini akan selesai pekan depan baik desain los pasar dan pencairan dana agar dilakukan perbelanjaan barang bangunan untuk membangun kios," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya meminta kepada seluruh masyarakat yang merupakan pedagang di Pasar Youtefa agar berhati-hati dalam menyambung aliran listrik sehingga tidak mengakibatkan kebakaran.
"Kemudian harus bertanggung jawab dalam mengamankan barang dagangan agar tidak mengalami kecurian dan terhindar dari kebakaran," ujarnya lagi.
Pihaknya juga meminta agar pedagang tetap menjaga kebersihan pasar dengan begitu konsumen akan lebih banyak datang untuk berbelanja.
Sekadar untuk diketahui kebakaran di Pasar Youtefa pada 7 Januari 2023 yang menghanguskan sebanyak 104 kios dan 85 los pasar.*