Jayapura (ANTARA) - Kodim 1708/BN menggelar nonton bareng pagelaran wayang orang yang berjudul "Pandawa Boyong" yang diperankan Panglima TNI, Kapolri dan para kepala staf matra TNI yang berlangsung di Korem 173/PVB, Distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor, Papua, Senin.

Pasi Ter 1708/BN, Kapten Infantri Sutrisno Baktyar, dalam siaran pers Penerangan Kodim Biak Numfor kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan pelaksanaan nonton bareng diikuti Kasrem 173/PVB, para Kasi Korem 173/PVB, Personel Korem 173/PVB dan Kodim 1708/BN dan enam koramil jajaran.

"Ini merupakan perintah dari Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menyaksikan pagelaran wayang orang "Pandawa Boyong" melalui live streaming dalam rangka Hari Dharma Samudera 15 Januari 2023," katanya.

Dia menjelaskan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dalam pagelaran wayang orang "Pandawa Boyong" memerankan sosok Bima Sena dan Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo memerankan tokoh Prabu Puntadewa.

"Sementara itu KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memerankan sosok Batara Guru dan KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali memerankan Batara Baruna serta KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai Eyang Abiyasa," ujarnya.

Pagelaran wayang orang dengan judul Pandawa Boyong sendiri bercerita tentang perjuangan pandawa dalam merebut kembali Kerajaan Hastina Pura yang dikuasai oleh Kurawa.

Pagelaran Wayang Orang ini kata dia, merupakan salah satu upaya TNI dalam pelestarian budaya nusantara untuk mengembangkan dan melestarikan wayang orang yang merupakan warisan leluhur tersebut agar kesenian dan budaya tidak hilang atau musnah di telan zaman.

Dia menambahkan hal tersebut merupakan Komitmen antara TNI-Polri untuk menunjukkan sinergitas dan soliditas TNI-Polri.

"Tidak hanya soal urusan menjaga kondusivitas Indonesia namun TNI dan Polri juga kompak untuk melestarikan kesenian tradisional dengan main wayang orang bersama," katanya lagi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kodim 1708/BN gelar nonton bareng Pandawa Boyong

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024