Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mengajak kelompok tani masyarakat adat di berbagai kampung untuk membudidayakan kelapa hibrida dalam rangka menambah penghasilan ekonomi keluarga.

"Ratusan bibit kelapa hibrida dari Dinas Pertanian sudah dibagikan kepada kelompok tani di berbagai kampung," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Biak Numfor Made Suaryadana di Biak, Papua, Jumat.

Ia mengakui untuk kegiatan budi daya kelapa hibrida membutuhkan ketekunan dari kelompok tani.

Made menyatakan pembagian bibit kelapa hibrida telah dilakukan pihak dinas pertanian kepada kelompok tani berbagai kampung.

Salah satu kelompok tani yang melakukan budi daya kelapa hibrida untuk warga di Kampung Bakribo, Distrik Oridek, Kabupaten Biak Numfor

"Budi daya kelapa hibrida untuk meningkatkan perekonomian keluarga orang asli Papua di sektor perkebunan kelapa," sebut Made.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Bakribo Yakobus Farwas mengatakan potensi lahan untuk budi daya kelapa hibrida sangat menjanjikan ke depannya.

Ia mengatakan ada sekitar 150 bibit pohon kelapa hibrida beserta pupuk pertanian yang telah ditanami di lahan perkebunan masyarakat adat Kampung Bakribo.

Farwas mengharapkan petugas penyuluh pertanian di Kabupaten Biak Numfor terus mendampingi masyarakat dalam program budi daya tanaman kelapa hibrida.

Ia optimistis kegiatan budi daya kelapa hibrida bisa berhasil sehingga mampu meningkatkan pendapatan ekonomi setiap keluarga anggota Kelompok Tani Bakribo.

"Terima kasih dukungan langsung pemerintah Kabupaten Biak Numfor melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan memberikan bibit pohon kelapa hibrida," ujarnya.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024