Jayapura (ANTARA) - Para prajurit di jajaran Kodim 1715/Yahukimo yang berada di wilayah Kabupaten Pegunungan Bintang diminta aktif membantu pemulihan trauma dan menenangkan masyarakat khususnya anak-anak setelah aksi teror yang dilakukan kelompok sipil bersenjata pimpinan Ananias Ati Mimin.
"Prajurit sudah diperintahkan untuk melaksanakan patroli humanis ke kampung-kampung sekaligus memberikan trauma healing kepada masyarakat dan anak-anak agar mereka tidak larut dengan rasa takut terhadap aksi yang dilakukan KSB,” kata Komandan Korem 172/PWY Brigadir Jenderal TNI J.O. Sembiring dihubungi di Jayapura, Jumat.
Danrem mengatakan kegiatan pemulihan trauma akan terus dilakukan agar rasa percaya diri masyarakat dan anak-anak kembali pulih sehingga dapat beraktivitas seperti biasa.
Kegiatan serupa sebelumnya telah dilaksanakan di Kampung Tulo, Distrik Kolomdol.
"Masyarakat dan anak-anak tidak perlu merasa takut sebab TNI-Polri sudah berkomitmen hadir untuk menjaga dan memberikan rasa aman. Silakan melaksanakan aktivitas seperti biasanya dan untuk anak-anak tetap bersekolah dengan semangat ," kata Brigjen Sembiring.
Kepala SD YPPK ST. Agustinus Albertus Ningdana S.A., menyampaikan apresiasi atas kepedulian TNI terhadap keamanan, kenyamanan dan pendidikan anak-anak sehingga generasi muda Papua bisa maju.
“Kami dari pihak sekolah berharap ada perlindungan dari aparat keamanan TNI-Polri agar kegiatan belajar mengajar di sekolah ini dapat dilaksanakan tanpa ada gangguan dari KSB,” kata Albertus Ningdana.
"Prajurit sudah diperintahkan untuk melaksanakan patroli humanis ke kampung-kampung sekaligus memberikan trauma healing kepada masyarakat dan anak-anak agar mereka tidak larut dengan rasa takut terhadap aksi yang dilakukan KSB,” kata Komandan Korem 172/PWY Brigadir Jenderal TNI J.O. Sembiring dihubungi di Jayapura, Jumat.
Danrem mengatakan kegiatan pemulihan trauma akan terus dilakukan agar rasa percaya diri masyarakat dan anak-anak kembali pulih sehingga dapat beraktivitas seperti biasa.
Kegiatan serupa sebelumnya telah dilaksanakan di Kampung Tulo, Distrik Kolomdol.
"Masyarakat dan anak-anak tidak perlu merasa takut sebab TNI-Polri sudah berkomitmen hadir untuk menjaga dan memberikan rasa aman. Silakan melaksanakan aktivitas seperti biasanya dan untuk anak-anak tetap bersekolah dengan semangat ," kata Brigjen Sembiring.
Kepala SD YPPK ST. Agustinus Albertus Ningdana S.A., menyampaikan apresiasi atas kepedulian TNI terhadap keamanan, kenyamanan dan pendidikan anak-anak sehingga generasi muda Papua bisa maju.
“Kami dari pihak sekolah berharap ada perlindungan dari aparat keamanan TNI-Polri agar kegiatan belajar mengajar di sekolah ini dapat dilaksanakan tanpa ada gangguan dari KSB,” kata Albertus Ningdana.