Jayapura (ANTARA) - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Cenderawasih (Uncen) Papua menyebutkan siap mengawal jalannya Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, guna mencegah terjadinya aksi anarkis sehingga diharapkan dapat menekan terjadinya konflik yang sering terjadi di Tanah Papua.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Cenderawasih (Uncen) Simon Wantik dalam siaran pers di Jayapura, Sabtu, mengatakan pesta demokrasi pada 2024 merupakan pelaksanaan yang berbeda dibandingkan dengan sebelumnya karena pemilihan dilakukan secara serentak yakni Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden dan wakil presiden (Pilpres) serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Karena Pemilu 2024 berbeda sehingga, kami dari BEM Uncen memiliki program kegiatan yang bakal mendukung agar pelaksanaan berjalan dengan sukses, aman, dan tanpa adanya aksi anarkis," kata mahasiswa Fakultas Kedokteran Uncen semester akhir itu.
Menurut Simon, BEM Uncen memiliki peran sebagai kontrol sosial yang diklasifikasikan ke dalam empat hal yakni, peran sebagai pengawas dan pemantau pemilu, kemudian fasilitator, advokasi, serta edukator.
"Dengan empat kontrol sosial tersebut diharapkan nantinya tidak terjadi konflik yang dapat memakan korban jiwa baik dari masyarakat maupun aparat keamanan,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga berharap agar pelaksanaan Pemilu 2024 tidak ada lagi daerah yang menggunakan Sistem Noken sehingga penyaluran hak suara bisa tepat sasaran dengan begitu pelaksanaan dapat berjalan lancar dan aman.
“Indonesia adalah negara demokrasi, sehingga menghargai demokrasi dalam Pemilu itu penting, untuk itu kami berharap khususnya pada wilayah di tiga provinsi Daerah Otonomi Baru (DOB) tidak lagi menggunakan sistem Noken,” katanya lagi.
Dia menambahkan dengan begitu pesta demokrasi pada 2024 mendatang nantinya dapat berjalan lancar sesuai harapan semua pihak.