Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura, Papua mengharapkan SMA Negeri 4 Jayapura terus mengaktualisasikan kreativitas para siswa guna meningkatkan minat, bakat, dan prestasi akademik dan non-akademik melalui karya nyata.
Asisten Bidang Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota Jayapura Evert Meraudje saat menyampaikan sambutan acara HUT Ke-26 SMA Negeri 4 Jayapura di Jayapura, Senin, mengatakan perhatian besar pemerintah daerah untuk dunia pendidikan di wilayah itu agar sekolah terus meningkatkan mutu pendidikan.
Dia mengatakan Kota Jayapura merupakan miniatur Indonesia karena warga setempat yang berasal dari berbagai suku bangsa, agama, ras, dan latar belakang pendidikan.
"Untuk itu kami berpesan agar selalu menjaga kebersamaan, keharmonisan, dan toleransi sedini mungkin agar bisa meraih prestasi dan kehidupan yang baik," katanya.
Dia menjelaskan dengan tema HUT yakni "Raih Prestasi di Tengah Keberagaman Dengan Kolaborasi" menunjukkan bahwa SMA Negeri 4 Jayapura sudah bersama-sama pemerintah serta masyarakat setempat mendukung pembangunan di daerah berjuluk "Port Numbay" itu.
"Kami juga minta para siswa dapat menjadi agen perubahan dengan menjauhi penyakit masyarakat, seperti mengonsumsi minuman keras dan narkoba," ujarnya.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan, katanya, SMA Negeri 4 Jayapura telah memberikan sumbangsih dan peran positif dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Papua.
"Sehingga melalui momen HUT kali ini kami berharap para siswa terus belajar dan belajar guna meraih masa depan yang cemerlang," katanya.
Pihaknya juga berharap, SMA Negeri 4 Jayapura semakin eksis memberikan yang terbaik bagi pendidikan di Tanah Papua, khususnya "Port Numbay" yang berpegang teguh pada ideologi bangsa.
Kepala SMA Negeri 4 Jayapura Anton Djoko Martono mengatakan tema yang diusung pada HUT ke-26 sekolah itu wujud upaya melestarikan kesenian dan tarian.
"Karena walaupun berbeda-beda namun kami semua ingin memajukan kebudayaan," katanya.
Dalam peringatan HUT tersebut, para siswa menampilkan tarian dengan menggunakan pakaian tradisional dari seluruh daerah di Indonesia yang telah dipelajari melalui materi Profil Pelajar Pancasila.
"Harapan kami ke depan semakin banyak prestasi yang diraih baik dari seni, olahraga, dan akademik," ujarnya.
Dia menjelaskan kebudayaan tradisional setempat bukan hanya menjadi kekayaan Papua tetapi juga bagian dari ciri khas Indonesia.
Asisten Bidang Pemerintahan Sekretaris Daerah Kota Jayapura Evert Meraudje saat menyampaikan sambutan acara HUT Ke-26 SMA Negeri 4 Jayapura di Jayapura, Senin, mengatakan perhatian besar pemerintah daerah untuk dunia pendidikan di wilayah itu agar sekolah terus meningkatkan mutu pendidikan.
Dia mengatakan Kota Jayapura merupakan miniatur Indonesia karena warga setempat yang berasal dari berbagai suku bangsa, agama, ras, dan latar belakang pendidikan.
"Untuk itu kami berpesan agar selalu menjaga kebersamaan, keharmonisan, dan toleransi sedini mungkin agar bisa meraih prestasi dan kehidupan yang baik," katanya.
Dia menjelaskan dengan tema HUT yakni "Raih Prestasi di Tengah Keberagaman Dengan Kolaborasi" menunjukkan bahwa SMA Negeri 4 Jayapura sudah bersama-sama pemerintah serta masyarakat setempat mendukung pembangunan di daerah berjuluk "Port Numbay" itu.
"Kami juga minta para siswa dapat menjadi agen perubahan dengan menjauhi penyakit masyarakat, seperti mengonsumsi minuman keras dan narkoba," ujarnya.
Sebagai salah satu lembaga pendidikan, katanya, SMA Negeri 4 Jayapura telah memberikan sumbangsih dan peran positif dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Papua.
"Sehingga melalui momen HUT kali ini kami berharap para siswa terus belajar dan belajar guna meraih masa depan yang cemerlang," katanya.
Pihaknya juga berharap, SMA Negeri 4 Jayapura semakin eksis memberikan yang terbaik bagi pendidikan di Tanah Papua, khususnya "Port Numbay" yang berpegang teguh pada ideologi bangsa.
Kepala SMA Negeri 4 Jayapura Anton Djoko Martono mengatakan tema yang diusung pada HUT ke-26 sekolah itu wujud upaya melestarikan kesenian dan tarian.
"Karena walaupun berbeda-beda namun kami semua ingin memajukan kebudayaan," katanya.
Dalam peringatan HUT tersebut, para siswa menampilkan tarian dengan menggunakan pakaian tradisional dari seluruh daerah di Indonesia yang telah dipelajari melalui materi Profil Pelajar Pancasila.
"Harapan kami ke depan semakin banyak prestasi yang diraih baik dari seni, olahraga, dan akademik," ujarnya.
Dia menjelaskan kebudayaan tradisional setempat bukan hanya menjadi kekayaan Papua tetapi juga bagian dari ciri khas Indonesia.