Biak (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyediakan layanan terapi oksigen agar dapat melayani pasien yang membutuhkan layanan dengan teknologi tinggi Hyperbaric Chamber (ruang hiperbarik).

"Hyperbaric Chamber atau dikenal dengan Ruangan Udara Bertekanan Tinggi (RUBT), merupakan salah satu metode pengobatan yang dilakukan dengan penggunaan 100 persen oksigen pada tekanan yang lebih besar dari tekanan atmosfer," ujar Direktur RSUD Biak dr Ricardo Mayor dihubungi di Biak, Sabtu.

Ia mengatakan layanan terapi hiperbarik oksigen adalah modalitas pengobatan, dimana seseorang bernafas 100 persen oksigen dalam ruangan dengan tekanan atmosfer yang meningkat.

Layanan oksigen ini, lanjut Ricardo, dengan cara memberikan oksigen murni di dalam ruangan khusus yang bertekanan udara tinggi untuk dihirup oleh pasien.

"Terapi oksigen hiperbarik dilakukan di ruangan khusus yang dapat meningkatkan tekanan udara hingga tiga kali tekanan atmosfer normal," katanya.

Untuk pelayanan pasien terapi oksigen, kata dia, pihak RSUD Biak sudah menyiapkan tenaga dokter dan perawat khusus.

"Peralatan terapi oksigen RSUD Biak sudah kita beli dengan anggaran kurang lebih Rp3 miliar, " ujar Ricardo Mayor.

Dia berharap dengan peralatan terapi oksigen yang dimiliki RSUD Biak bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berobat.

"RSUD Biak di Papua sudah punya peralatan terapi oksigen sehingga jika ada pasien yang datang berobat dapat dilayani," ujarnya. 

Pada tahun 2023 RSUD Biak akan diakreditasi sebagai rumah sakit paripurna satu-satunya di Papua, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024