Jayapura (ANTARA) - Kapolres Nduga AKBP Rio Aleksander Penelewan memimpin upaya pembebasan 16 orang sandera yang saat ini berada ditangan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
 
Komandan Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani kepada ANTARA, Rabu mengatakan, saat ini tiga regu sudah disiapkan untuk diturunkan ke Paro, Kabupaten Nduga.
 
"Proses sudah berjalan dan saat ini saya sedang memberikan brifing, " kata Kombes Faizal yang mengaku saat ini sudah berada di Timika .
 
Diakui, Egianus Kogoya bersama kelompoknya termonitor sudah sekitar enam bulan berada di Paro .
 
KKB pimpinan Egianus Kogoya, Selasa (7/2) dilaporkan membakar pesawat milik Susi Air yang dipiloti Philip Merthens berkebangsaan Selandia Baru.

Selain itu KKB juga dilaporkan menyandera 15 pekerja atau tukang yang sedang membangun puskesmas di Paro, jelas Kombes Faizal yang juga menjabat Dirkrimum Polda Papua.
 
15 Pekerja bangunan yaitu Gregorius Yanwarin, Domianus Wenehen, Thadeus Belyanan, Ical Behuku, Simon Walter, Martinus Yanwarin, Gerardius Ruban, Fransiskus Rendi Ruban, Yogi Parlahutan Siregar, Refalino Walten, Antonius Heatubun, Martinus Heatubun, Andreas Kolatlena, Amatus Ruban dan Walterius Emanuel Heatuban.
 
Di Distrik Paro tidak ada pos TNI-Polri dan untuk mencapai wilayah itu dapat ditempuh selama 20 menit dari Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga atau sekitar 25 menit dari Timika.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolres Nduga pimpin upaya pembebasan sandera di Paro

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024