Jayapura (ANTARA) - Pelaksana Harian (Plh) Papua Muhammad Ridwan Rumasukun berharap dengan adanya kunjungan anggota Dewan Energi Nasional (DEN) dapat mempercepat penyusunan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Umum Energi Daerah (RUED) di wilayah setempat.
“Kemarin kami mendapatkan kunjungan dari anggota DEN dalam mempercepat penyusunan RUED yang mana hingga kini Pemprov Papua masih dalam proses,” katanya di Jayapura, Jumat.
Untuk itu pihaknya memberikan apresiasi atas kunjungan tersebut sehingga arahan-arahan serta masukan dapat mempercepat penyusunan tersebut sebagaimana amanat Pasal 18 Undang-Undang Nomor 30 tahun 2007 tentang Energi bahwa pemerintah daerah (pemda) wajib menyusun Perda RUED .
“Kami berharap melalui kunjungan ini bisa memberikan bobot yang lebih atas proses penyusunan RUED Provinsi Papua yang kini sesuai ketentuan perundangan berlaku,” ujarnya.
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Papua Elyas Wenda mengatakan bahwa sampai dengan akhir awal September 2022 terdapat 28 provinsi di Indonesia yang telah menetapkan dokumen RUED Provinsi sebagai perda.
“Penyusunan RUED di Provinsi Papua, kini rancangan naskah akademiknya sudah diserahkan di DPRD setempat untuk dilakukan pembobotan dan selanjutnya dilakukan pembahasan bersama,” katanya.
Menurut Elyas, penyusunan RUED yang disusun pada akhir tahun Rancangan Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Papua 2018-2023 yang mana merupakan langkah maju dalam perencanaan pembangunan dan pengelolaan energi pada masa-masa mendatang sehingga semua pembangunan energi bisa terukur dan berimbang dengan memperhatikan semua aspek yang ada.
“Dokumen RUED berisi perencanaan pemenuhan energi jangka panjang hingga 2050 mendatangkan dan mengakomodasi pembangunan infrastruktur energi di daerah dalam menunjang pembangunan daerah,” ujarnya.
Dia menjelaskan kedatangan anggota DEN untuk mendorong Papua menyelesaikan penyusunan RUED. Sebelumnya telah dilakukan pertemuan dengan anggota DEN bersama instansi terkait lainnya di ruangan Sekda Papua, Kamis (9/2).