Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 28 personel Polda Papua dikerahkan untuk memberikan penyembuhan trauma kepada korban gempa bumi yang berada di pengungsian sekitar Kota Jayapura.
 
Kepala Biro SDM Polda Papua Kombes I Wayan Gede Ardana di Jayapura, Senin (13/2), mengatakan mereka dikerahkan untuk membantu masyarakat mengatasi trauma akibat gempa yang masih terus terjadi di Kota Jayapura.
 
Beberapa di antara personel yang dikerahkan untuk memberikan penyembuhan trauma itu adalah psikolog yang dimiliki Polda Papua.

"Para personel itu secara bergantian mendatangi tempat pengungsian yang tersebar di beberapa titik di Kota Jayapura," kata dia.
 
Dia mengatakan kegiatan personel Polda Papua itu untuk membantu masyarakat mengatasi trauma yang dialami mereka akibat gempa susulan yang masih terus melanda Kota Jayapura dengan melakukan berbagai kegiatan, termasuk mengajak bermain anak-anak di pengungsian.

"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan tersebut masyarakat dapat terbantu mengingat gempa susulan yang masih terus terjadi," kata dia.
 
Ketua RW03 Batu Putih Bawah, Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Utara, Ratna, menyampaikan terima kasih atas kegiatan itu karena dirasakan membantu mereka mengatasi trauma.
 
"Kegiatan ini belum pernah didapati karena selama ini hanya mendapat bantuan berupa fisik tapi secara psikologi baru kali ini," kata dia.
 
Pengungsian di samping BTN Jayapura menampung sekitar 300 orang.
 
BMKG Wilayah V Jayapura menyatakan hingga Senin (13/2), pukul 18.40 WIT telah terjadi 1.193 kali gempa susulan dengan 182 gempa yang dirasakan.

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024