Sentani (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Jayapura melakukan trauma healing atau penyembuhan psikologi bagi pengungsi Kampung Karya Bumi Besum, Namblong di posko pengungsian, Sabtu.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen mengatakan Polda Papua bersama Polres Jayapura melakukan trauma healing dan bakti sosial kepada masyarakat Kampung Karya Bumi Besum yang mengungsi di Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Papua.
“Tiga tempat pengungsian yang disambangi tim Polda Papua bersama Polres Jayapura, diantaranya posko 1 pengungsian di Kantor Kampung Benyom Jaya I, kediaman bapak Karmin serta posko 2 pengungsian di Masjid Jami Nurul Huda Nimbokrang,” katanya.
Didampingi Binmas Iptu Yonias Purwanto, ia menjelaskan dalam trauma healing itu, para Polwan memberikan kegembiraan, mengajak ngobrol pengungsi yang terdiri dari balita, anak-anak dan perempuan.
“Mereka sangat senang sekali dengan kehadiran polisi dalam membantu mereka untuk menghilangkan trauma pascakericuhan yang terjadi pada Senin (1/1) 2024 di Kampung Karya Bumi Besum,” ujarnya.
Dia menjelaskan hingga saat ini jumlah pengungsi yang tercatat sebanyak 830 jiwa, baik balita, anak-anak, perempuan, laki-laki maupun para lansia.
“Tentu kami harap kegiatan ini dilakukan untuk menghindari adanya trauma bagi masyarakat baik itu anak maupun orang dewasa memulihkan kondisi psikis dan trauma pascaperusakan dan pembakaran rumah warga di Kampung Karya Bumi Besum,” katanya.
Dia menambahkan dengan trauma healing diharapkan korban yang terdampak konflik sosial dapat cepat bangkit dan bisa beraktivitas kembali atau bekerja tanpa merasa takut dan was-was.
"Kami sampaikan juga motivasi kepada warga dan anak-anak yang tinggal di lokasi tersebut bisa bersekolah, bermain dan tersenyum kembali seperti sedia kala," ujarnya.