Biak (ANTARA) - Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Biak Numfor, Papua, pada tahun anggaran 2023 masih memprioritaskan rehabilitasi dan penataan bangunan rumah sehat layak huni untuk warga asli Papua di berbagai kampung dan kelurahan.
"Untuk rehab rumah sehat khusus orang asli Papua bersumber dari dana otonomi khusus Papua tahun anggaran 2023," ujar Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Biak Numfor Frits G Senandi di Biak, Rabu.
Ia menyebut, rehabilitasi untuk rumah sehat warga asli Papua akan dilakukan pemerintah Kabupaten Biak Numfor sesuai dengan kebijakan Bupati Herry Ario Naap.
Diperkirakan alokasi dana Otsus Papua yang disiapkan untuk bangun rumah sehat dan rehabilitasi rumah orang asli Papua mencapai belasan miliaran.
"Secara detail lokasi penataan rumah sehat layak huni akan dilakukan pada tahun ini dengan memperhatikan keputusan kebijakan Bupati Herry Ario Naap, " kata mantan Asisten 1 Sekda Biak Numfor.
Senandi mengakui, animo minat masyarakat di berbagai kampung dan distrik membutuhkan program rehabilitasi rumah sehat layak huni masih tinggi sesuai permintaan kepada pemerintah.
"Karena keinginan mendapatkan rumah sehat layak huni telah menjadi kebutuhan dasar warga orang asli Papua di sejumlah kampung dan distrik, " sebut mantan Sekretaris Dinas Kominfo Biak Numfor.
Diakuinya, program rehabilitasi rumah layak huni khusus orang asli Papua merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan visi misi Bupati Herry Ario Naap untuk Biak religius berkarakter dan berbudaya.
Selain rehabilitasi rumah sehat untuk warga asli Papua, menurut Senandi, Pemkab Biak Numfor juga membangun rumah bagi Aparatur Sipil Negara Pemkab Biak Numfor pada 2022 sebanyak 30 unit.
"Dan tahun ini sudah mulai ditempati ASN Pemkab Biak Numfor rumah yang sudah selesai dibangun, " ujarnya.
Ia berharap, rumah layak huni untuk warga asli Papua maupun rumah ASN yang dibangun pemerintah Kabupaten Biak Numfor dapat dirawat sebagai tempat tinggal bersama keluarga.
Program rehab rumah layak huni lanjutan orang asli Papua untuk tahun ini disiapkan kurang lebih 167 unit rumah.
"Untuk rehab rumah sehat khusus orang asli Papua bersumber dari dana otonomi khusus Papua tahun anggaran 2023," ujar Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Biak Numfor Frits G Senandi di Biak, Rabu.
Ia menyebut, rehabilitasi untuk rumah sehat warga asli Papua akan dilakukan pemerintah Kabupaten Biak Numfor sesuai dengan kebijakan Bupati Herry Ario Naap.
Diperkirakan alokasi dana Otsus Papua yang disiapkan untuk bangun rumah sehat dan rehabilitasi rumah orang asli Papua mencapai belasan miliaran.
"Secara detail lokasi penataan rumah sehat layak huni akan dilakukan pada tahun ini dengan memperhatikan keputusan kebijakan Bupati Herry Ario Naap, " kata mantan Asisten 1 Sekda Biak Numfor.
Senandi mengakui, animo minat masyarakat di berbagai kampung dan distrik membutuhkan program rehabilitasi rumah sehat layak huni masih tinggi sesuai permintaan kepada pemerintah.
"Karena keinginan mendapatkan rumah sehat layak huni telah menjadi kebutuhan dasar warga orang asli Papua di sejumlah kampung dan distrik, " sebut mantan Sekretaris Dinas Kominfo Biak Numfor.
Diakuinya, program rehabilitasi rumah layak huni khusus orang asli Papua merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan visi misi Bupati Herry Ario Naap untuk Biak religius berkarakter dan berbudaya.
Selain rehabilitasi rumah sehat untuk warga asli Papua, menurut Senandi, Pemkab Biak Numfor juga membangun rumah bagi Aparatur Sipil Negara Pemkab Biak Numfor pada 2022 sebanyak 30 unit.
"Dan tahun ini sudah mulai ditempati ASN Pemkab Biak Numfor rumah yang sudah selesai dibangun, " ujarnya.
Ia berharap, rumah layak huni untuk warga asli Papua maupun rumah ASN yang dibangun pemerintah Kabupaten Biak Numfor dapat dirawat sebagai tempat tinggal bersama keluarga.
Program rehab rumah layak huni lanjutan orang asli Papua untuk tahun ini disiapkan kurang lebih 167 unit rumah.