Biak (ANTARA) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Rudi Puruwito menegaskan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) bertujuan untuk mencerdaskan anak-anak muda Papua sebagai generasi Emas Indonesia.
"Tidak benar jika dikatakan program MBG meracuni anak apalagi melakukan genosida terhadap anak Papua," tegas Pangdam Mayjen Rudi Puruwito seusai menyaksikan pemberian MBG ke anak Kampung Kbusdori di Biak, Kamis (20/3).
Ia menyebut, program MBG membantu orang tua untuk memenuhi asupan gizi makanan anak-anak supaya tumbuh kembang sehat, cerdas dan tidak stunting.
Ditegaskan Pangdam, informasi hoaks terhadap dampak program MBG disampaikan kelompok tertentu sangat tidak beralasan dan dibuat-buat.
Pangdam meminta pihak sekolah dan Pemda yang menyelenggarakan program MBG untuk mengujinya dengan memberikan kelayakan makanan kepada anggota TNI setempat.
Pangdam mempersilahkan siswa, guru atau kepala sekolah yang menggelar MBG untuk pilih salah satu porsi makanan bergizi suruh anggota TNI bertugas mengawal makanan untuk mencicipi menu lauk MBG.
"Ya, hal ini untuk menjawab keraguan warga atau orang tua bahwa MBG adalah makanan mengandung asupan gizi yang bagus buat pertumbuhan anak supaya cerdas dan sehat," tegas Pangdam didampingi Dandim 1708 Letkol Inf Marsen Sinaga.
Pangdam memuji program MBG di wilayah Kodim 1708 telah merealisasikan makan bergizi untuk anak dengan lancar.
Bahkan Pemkab Biak Numfor, menurut Pangdam, akan memulai program MBG ke anak sekolah mulai April 2025.
"Pak Sekda Biak sudah melaporkan pelaksanaan MBG di Kabupaten Biak Numfor berjalan pada April mendatang, ya mari kita dukung bersama program MBG ini," harap Pangdam.
Pada,Kamis (20/3) seusai penutupan TMMD ke-123 Kodim 1708 Pangdam bersama Ketua Daerah Persit Kartika Chandra XVII/Cenderawasih Ny Agustin Rudi memberikan MBG kepada puluhan anak sekolah di Kampung Kbusdori.
Beberapa anak sekolah Kbusdori terlihat dengan senang dan bangga menyantap menu makanan bergizi gratis yang disediakan Kodim 1708/BN.