Timika (ANTARA) - Kodim 1702 Jayawijaya mengedepankan komunikasi sosial (komsos) guna menciptakan keamanan di Wamena setelah kerusuhan pada hari Kamis (23/2).
 
Kerusuhan yang disebabkan kesalahpahaman dan provokatif hingga perusakan, pembakaran kios dan rumah, serta pemalangan jalan yang menimbulkan korban jiwa di Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
 
Dandim 1702/Jwy Letkol Cpn Anthenius Murip di Timika, Sabtu (25/2), mengatakan bahwa saat ini situasi Wamena sudah kondusif kembali. Hal itu berkat kerja keras dari semua elemen masyarakat.
 
"Kami bersyukur kondisi yang tadinya mencekam dan masyarakat sudah siap berperang dengan membawa peralatannya, kini tidak terlihat dan kembali normal. Untuk itu, mari ciptakan kondisi yang lebih baik," kata Dandim 1702/JWY.
 
Kodim 1702/Jwy berperan aktif melakukan memediasi dan menenangkan warga, bahkan melakukan komunikasi di semua lini, termasuk aktif dalam pertemuan antara forkopimda Jayawijaya, Lanny Jaya bersama para tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan pihak keluarga korban di Kampung Yomaima, Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya pada hari Jumat (24/2).
 
"Saya selaku Dandim Jayapura sudah berkoordinasi dengan pihak polres, Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya, dan Kabupaten Nduga untuk menyelesaikan permasalahan ini," kata Dandim.
 
Ia menegaskan bahwa TNI akan membantu pemakaman dan pengamanannya dari RSUD Wamena sampai dengan TPU Sinakma.
 
Kodim 1702/JWY membantu memfasilitasi dan membantu berkoordinasi dengan RSUD Wamena, termasuk menyiapkan tempat pemakaman sembilan jenazah di TPU Sinakma.
 
Yeberis Kogoya selaku perwakilan keluarga korban yang juga anggota DPR Kabupaten Lanny Jaya menyampaikan terima kasih kepada Kodim Jayawijaya karena aktif membantu dan menyelesaikan secara langsung dan hadir berkomunikasi dengan warga dan keluarga.
 
"Kami melihat Dandim 1702 turun langsung menemui warga untuk menenangkan massa," ungkap Yeberis Kogoya

Pewarta : Evarukdijati
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024