Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menyatakan lomba Tari Yosim Pancar (Yospan) di jalanan sebagai upaya menjaga serta melestarikan seni budaya asli orang Papua.
"Lomba Tari Yospan jalanan diselenggarakan panitia Pemkab Biak untuk memeriahkan empat tahun pemerintahan kepemimpinan Bupati Herry Ario Naap dan Wabup Calvin Mansnembra, " ujar Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dalam sambutan tertulis acara pelepasan Lomba Tari Yospan yang dibacakan Staf Ahli Bupati Biak Tinneke Mansnembra di Biak, Senin.
Ia berharap, lomba Tari Yospan membangkitkan semangat kawula muda maupun para ASN Pemkab Biak Numfor untuk terus mempertahankan seni budaya asli orang Papua.
Dia mengucapkan terima kasih kepada peserta lomba yang telah berpartisipasi dalam kegiatan untuk peringatan empat tahun pemerintahan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dan Wabup Calvin Mansnembra.
Ia mengajak mereka untuk menjadikan lomba itu bagian perekat kebersamaan antarpecinta seni agar tampil lebih baik lagi pada masa mendatang.
"Lomba ini juga menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran dan sekaligus mengajak masyarakat untuk mencintai Tari Yospan," ujarnya.
Salah satu pembina Tari Yospan yang juga Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Biak Numfor Fritz G. Senandi mengakui lomba itu memberikan hiburan kepada masyarakat setempat.
"Jajaran Dinas Perumahan dan Permukiman ikut serta memeriahkan berbagai kegiatan lomba dalam rangka empat tahun pemerintahan kepemimpinan Bupati Herry Ario Naap dan Wabup Calvin Mansnembra," katanya.
Lomba tari di jalanan itu dilepas secara bergantian oleh para kepala dinas, sekretaris DPRD, staf ahli bupati dengan dimulai di pertigaan Jalan Imam Bonjol menuju Lapangan Remaja Cenderawasih.
Sebanyak 39 peserta lomba Tari Yospan jalanan berasal dari kampung, sanggar seni, dan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Biak Numfor.
Seribuan warga Biak memadati kiri dan kanan Jalan Imam Bonjol Distrik Biak Kota untuk menyaksikan kegiatan tersebut.
"Lomba Tari Yospan jalanan diselenggarakan panitia Pemkab Biak untuk memeriahkan empat tahun pemerintahan kepemimpinan Bupati Herry Ario Naap dan Wabup Calvin Mansnembra, " ujar Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dalam sambutan tertulis acara pelepasan Lomba Tari Yospan yang dibacakan Staf Ahli Bupati Biak Tinneke Mansnembra di Biak, Senin.
Ia berharap, lomba Tari Yospan membangkitkan semangat kawula muda maupun para ASN Pemkab Biak Numfor untuk terus mempertahankan seni budaya asli orang Papua.
Dia mengucapkan terima kasih kepada peserta lomba yang telah berpartisipasi dalam kegiatan untuk peringatan empat tahun pemerintahan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dan Wabup Calvin Mansnembra.
Ia mengajak mereka untuk menjadikan lomba itu bagian perekat kebersamaan antarpecinta seni agar tampil lebih baik lagi pada masa mendatang.
"Lomba ini juga menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran dan sekaligus mengajak masyarakat untuk mencintai Tari Yospan," ujarnya.
Salah satu pembina Tari Yospan yang juga Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Biak Numfor Fritz G. Senandi mengakui lomba itu memberikan hiburan kepada masyarakat setempat.
"Jajaran Dinas Perumahan dan Permukiman ikut serta memeriahkan berbagai kegiatan lomba dalam rangka empat tahun pemerintahan kepemimpinan Bupati Herry Ario Naap dan Wabup Calvin Mansnembra," katanya.
Lomba tari di jalanan itu dilepas secara bergantian oleh para kepala dinas, sekretaris DPRD, staf ahli bupati dengan dimulai di pertigaan Jalan Imam Bonjol menuju Lapangan Remaja Cenderawasih.
Sebanyak 39 peserta lomba Tari Yospan jalanan berasal dari kampung, sanggar seni, dan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Biak Numfor.
Seribuan warga Biak memadati kiri dan kanan Jalan Imam Bonjol Distrik Biak Kota untuk menyaksikan kegiatan tersebut.