Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, menyerahkan bantuan hibah mesin/peralatan dan bahan baku kepada pelaku usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi di wilayah itu dengan tujuan agar bisa lebih mengembangkan usahanya.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Kamis, mengatakan pemerintah daerah setempat tetap konsisten memberikan perhatian terhadap pembinaan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Sehingga kami berharap ini menjadi semangat bagi UMKM dalam mengembangkan setiap usaha yang dijalani," katanya.
Menurut Pekey, pihaknya juga berharap setelah menerima bantuan para pelaku usaha bisa berhasil baik dari sisi penjualan maupun usaha menuju kemandirian perekonomian guna mensejahterakan orang lain.
Terkait itu, pihaknya juga meminta kepada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Jayapura terus melakukan pendampingan bagi UMKM yang menerima bantuan agar ke depan usaha yang dijalani semakin bertumbuh dan berkembang.
"Demikian juga dengan koperasi jika koperasi semakin berkembang maka ada nilai sosial dan ekonomi di mana anggotanya semakin banyak dan pengelolaan akan berdampak pada ekonomi masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya akan merasa bangga jika ada pelaku UMKM yang dibina Pemkot Jayapura usahanya dapat bertumbuh dan berkembang serta bisa memperkerjakan orang lain.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop Kota Jayapura Robert Awi mengatakan para pelaku usaha yang menerima bantuan meliputi tiga bidang yakni bidang industri, koperasi dan UMKM.
Dia menjelaskan pelaku usaha di bidang industri yang menerima bantuan peralatan mesin sebanyak 105 kelompok dan 30 koperasi yang menerima bantuan berupa alat tulis kantor atau ATK, sembako, dan mebeler serta bidang UKM sebanyak 341 orang meliputi usaha kios, roti/kue, dan usaha rajutan di lima distrik.
"Sehingga total pelaku usaha yang menerima bantuan sebanyak 476," katanya.
Dia menambahkan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin setiap tahun dalam memperingati HUT ke-113 Kota Jayapura.
"Sehingga kami berharap dengan bantuan tersebut dapat memotivasi pelaku usaha untuk mengembangkan usaha mereka," ujarnya.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Kamis, mengatakan pemerintah daerah setempat tetap konsisten memberikan perhatian terhadap pembinaan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Sehingga kami berharap ini menjadi semangat bagi UMKM dalam mengembangkan setiap usaha yang dijalani," katanya.
Menurut Pekey, pihaknya juga berharap setelah menerima bantuan para pelaku usaha bisa berhasil baik dari sisi penjualan maupun usaha menuju kemandirian perekonomian guna mensejahterakan orang lain.
Terkait itu, pihaknya juga meminta kepada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Jayapura terus melakukan pendampingan bagi UMKM yang menerima bantuan agar ke depan usaha yang dijalani semakin bertumbuh dan berkembang.
"Demikian juga dengan koperasi jika koperasi semakin berkembang maka ada nilai sosial dan ekonomi di mana anggotanya semakin banyak dan pengelolaan akan berdampak pada ekonomi masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya akan merasa bangga jika ada pelaku UMKM yang dibina Pemkot Jayapura usahanya dapat bertumbuh dan berkembang serta bisa memperkerjakan orang lain.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop Kota Jayapura Robert Awi mengatakan para pelaku usaha yang menerima bantuan meliputi tiga bidang yakni bidang industri, koperasi dan UMKM.
Dia menjelaskan pelaku usaha di bidang industri yang menerima bantuan peralatan mesin sebanyak 105 kelompok dan 30 koperasi yang menerima bantuan berupa alat tulis kantor atau ATK, sembako, dan mebeler serta bidang UKM sebanyak 341 orang meliputi usaha kios, roti/kue, dan usaha rajutan di lima distrik.
"Sehingga total pelaku usaha yang menerima bantuan sebanyak 476," katanya.
Dia menambahkan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin setiap tahun dalam memperingati HUT ke-113 Kota Jayapura.
"Sehingga kami berharap dengan bantuan tersebut dapat memotivasi pelaku usaha untuk mengembangkan usaha mereka," ujarnya.