Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, menyebut pemberian imunisasi Pneumokokus Konyugasi (PCV) dapat mencegah anak dari penyakit radang paru, radang selaput otak, dan radang telinga.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Jayapura Widi Hartanti dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Senin, mengatakan pemberian vaksin rotavarius juga dapat mencegah diare berat dan komplikasinya.

Menurut Widi, vaksin diyakini mampu mencegah anak dari terinfeksi bakteri pneumokokus yang merupakan penyebab 50 persen kasus Pneumonia di dunia, termasuk Indonesia.

Dia mengatakan itu saat peluncuran pemberian imunisasi PCV dan rotavorius secara gratis bagi anak-anak balita di Kota Jayapura, kemarin  (6/3).

"Kami mengimbau kepada para orang tua untuk terus melakukan imunisasi rutin ke puskesmas maupun rumah sakit daerah yang terdekat," ujar Widi.

Dia menjelaskan program imunisasi PCV dan rotavorius dapat juga meminimalisasi angka kematian bayi di Kota Jayapura dan Papua.

Dia menambahkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI juga telah berkomitmen untuk melindungi seluruh anak di Indonesia dari ancaman Pneumonia melalui pemberian imunisasi.

"Selain itu menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) diare menduduki peringkat kedua sebagai penyebab kematian balita di dunia," ucap Widi.

Terkait itu, pemerintah daerah setempat akan memberikan perhatian terhadap kasus diare dengan mengajak semua orang tua rutin membawa anak ke puskesmas guna mendapatkan layanan imunisasi.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024