Sentani (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura, Papua rutin melakukan program imunisasi dasar lengkap termasuk campak dan rubela dengan menargetkan semua balita di daerah tersebut.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang kepada ANTARA, Sabtu mengatakan, sebagai perlindungan bagi balita, pihaknya rutin melakukan imunisasi dasar lengkap termasuk campak juga rubela, pada 2022 mencapai 86 persen dari 144 kampung dan kelurahan.

“Kami rutin melakukan imunisasi dasar lengkap, termasuk campak dan rubela di kampung-kampung untuk melindungi balita kita,” katanya.

Menurut Edward, pihaknya mengambil langkah protektif dengan menjaga seluruh kampung dapat melaksanakan imunisasi campak dan rubela.

“Imunisasi dasar khusus campak telah mencapai 95 persen pada 2022 dengan harapan pada 2023 harus 100 persen di seluruh kampung dan kelurahan, kami tidak ingin wabah campak merenggut balita-balita kita” ujarnya.

Dia menjelaskan, langkah yang dilakukan ini sebagai upaya menjaga agar persentase kasus campak tidak membesar tetapi jika ada maka pihaknya segera melakukan penanganan.

“Kita sedang membangun jejaring dengan teman-teman di pusat kesehatan masyarakat dan puskesmas pembantu, ada tenaga surveilans disana untuk lakukan pelayanan dibawah 24 jam,” katanya lagi,” katanya.

Dia menambahkan, pada 2023 pihaknya sudah mengangkat beberapa tenaga surveilans di puskesmas juga dinas agar lebih cepat melihat perkembangan kasus campak dan langsung ditangani dibawah target 24 jam.

“Kami sudah tempatkan dokter di 22 pusat kesehatan masyarakat yang ada di Kabupaten Jayapura, sehingga diagnosis akan lebih mudah jika muncul gejala-gejala pada balita-balita kita,” ujarnya.

Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024