Biak (ANTARA) - Masyarakat adat kampung Wodu Distrik Andey Kabupaten Biak Numfor, Papua menyiapkan lahan seluas 27 hektare untuk membangun sarana prasarana gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Pertanian Biak.

Kepala Sekolah SMKN Pertanian  Biak, Leo Makuker di Biak, Kamis, mengharapkan dengan tersedianya lahan tanah 27 hektare dapat dibangun gedung sekolah dan asrama siswa-siswi.

"Pihak sekolah SMK Pertanian sudah menyampaikan penyerahan lahan kepada pimpinan DPRD Biak, Komisi III, Dinas Pendidikan dan Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap," kata Leo Makuker.

Ia mengharapkan, pada tahun 2023/2024 lahan yang sudah disiapkan segera dibangun gedung sekolah SMK Pertanian Biak.

Diakuinya, keberadaan SMK Pertanian Biak sangat strategis dalam mendukung kebijakan Bupati Herry Ario Naap mewujudkan Biak yang religius, berkarakter, dan berbudaya.

"Kami pihak sekolah sangat berharap fasilitas gedung sekolah SMK Pertanian Biak dapat terealisasi pada tahun 2023/2024," katanya.

Pimpinan DPRD Biak bersama Komisi III DPRD setempat yang melakukan kunjungan ke sekolah telah memberikan dukungan keberadaan sekolah SMK Pertanian.

SMK Pertanian Biak dengan status terdaftar dan telah mendapat Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).

"Dengan hadirnya SMK Pertanian Biak dapat menyiapkan tenaga sumber daya manusia orang asli Papua yang memiliki kemampuan ilmu pengetahuan Pertanian dalam menopang peningkatan ekonomi keluarga," kata Leo berharap.

Wakil Ketua 1 DPRD Biak Andrianus Mambobo memberikan apresiasi atas kesediaan masyarakat adat Biak memberikan lahan untuk pembangunan gedung sekolah SMK Pertanian Biak.

"DPRD mendukung pembangunan gedung sekolah SMK Pertanian Biak," katanya.

 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024