Jayapura (ANTARA) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Jayapura, Papua melibatkan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) binaan dinas itu dalam pasar murah khusus bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) dan UKM Robert Awi di Jayapura, Rabu, mengatakan pasar murah bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura berlangsung pada 4-6 April 2023 di halaman Kantor Dinas Perindagkop Kota Jayapura bertujuan juga untuk menekan laju inflasi di daerah itu.
"Memang pelaksanaan pasar murah itu untuk ASN tetapi tidak menutup kemungkinan masyarakat umum juga bisa datang untuk membeli bahan pokok apalagi ini menjelang Lebaran," katanya.
Menurut Awi, Dinas Perindagkop merupakan pemimpin dalam penanggulangan inflasi di Kota Jayapura sehingga pihaknya berharap dengan adanya pasar murah tersebut dapat membantu ASN dalam memenuhi kebutuhan jelang Paskah maupun lebaran.
Dia menjelaskan kegiatan pasar murah merupakan program dari koperasi yang merupakan binaan dari Dinas Perindagkop Kota Jayapura yang melibatkan dua wirausaha UKM dan IKM.
"Dan dalam pasar murah ini mereka bisa membawa hasil produk lokal mereka untuk dijual," ujarnya.
Dia menambahkan komoditas yang dijual pada pasar murah seperti beras lima kilogram, telur, minyak goreng satu liter, tepung, bawang merah bawang putih dan hasil produk dari UKM dan IKM seperti tas noken, kuliner lokal maupun batik Port Numbay.
Dia mengatakan untuk beras lima kilogram dijual seharga Rp69 ribu, minyak goreng Merek MinyaKita Rp13.500 per liter, gula pasir Rp14 ribu per kilogram, tepung Rp13 ribu per kilogram.
"Kemudian telur Rp64 ribu per rak dan tas noken dijual dengan harga Rp50 ribu hingga Rp100 ribu sementara kuliner lokal dijual seharga Rp6 ribu," katanya lagi.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) dan UKM Robert Awi di Jayapura, Rabu, mengatakan pasar murah bagi ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura berlangsung pada 4-6 April 2023 di halaman Kantor Dinas Perindagkop Kota Jayapura bertujuan juga untuk menekan laju inflasi di daerah itu.
"Memang pelaksanaan pasar murah itu untuk ASN tetapi tidak menutup kemungkinan masyarakat umum juga bisa datang untuk membeli bahan pokok apalagi ini menjelang Lebaran," katanya.
Menurut Awi, Dinas Perindagkop merupakan pemimpin dalam penanggulangan inflasi di Kota Jayapura sehingga pihaknya berharap dengan adanya pasar murah tersebut dapat membantu ASN dalam memenuhi kebutuhan jelang Paskah maupun lebaran.
Dia menjelaskan kegiatan pasar murah merupakan program dari koperasi yang merupakan binaan dari Dinas Perindagkop Kota Jayapura yang melibatkan dua wirausaha UKM dan IKM.
"Dan dalam pasar murah ini mereka bisa membawa hasil produk lokal mereka untuk dijual," ujarnya.
Dia menambahkan komoditas yang dijual pada pasar murah seperti beras lima kilogram, telur, minyak goreng satu liter, tepung, bawang merah bawang putih dan hasil produk dari UKM dan IKM seperti tas noken, kuliner lokal maupun batik Port Numbay.
Dia mengatakan untuk beras lima kilogram dijual seharga Rp69 ribu, minyak goreng Merek MinyaKita Rp13.500 per liter, gula pasir Rp14 ribu per kilogram, tepung Rp13 ribu per kilogram.
"Kemudian telur Rp64 ribu per rak dan tas noken dijual dengan harga Rp50 ribu hingga Rp100 ribu sementara kuliner lokal dijual seharga Rp6 ribu," katanya lagi.