Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, memasukkan pengadaan bibit atau anakan ayam petelur dan bibit sayur mayur ke daftar katalog elektronik (e-katalog) lokal.
"Katalog lokal disusun Pemkab Biak Numfor dalam upaya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri," ujar Kepala Bidang Pengadaan Barang dan Jasa Biak Numfor Darma Setiawan di Biak, Kamis.
Menurut Darma, katalog elektronik adalah sistem informasi elektronik yang memuat informasi berupa daftar, jenis, spesifikasi teknis, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Katalog lokal juga memberikan informasi tentang produk dalam negeri, produk Standar Nasional Indonesia (SNI), produk industri hijau, negara asal, harga, penyedia dan informasi lainnya terkait barang/jasa," katanya.
Darma menyebutkan manfaat katalog elektronik lokal di antaranya akses menjadi lebih mudah.
"Selalu diperbaharui/update dan
informasi barang/jasa transparan serta performa pengadaan lebih efektif," sebut Darma.
Sedangkan keuntungan lain e-katalog lokal sebagai media/platform alternatif proses pengadaan yang mudah bagi para pelaku pengadaan barang/jasa pemerintah khususnya bagi UMKM lokal.
"Dengan memberikan prioritas produk lokal diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah terutama pelaku UMKM memperoleh tambahan penghasilan," harap Darma.
Berdasarkan kebijakan pemerintah disebutkan katalog elektronik lebih transparan dan terbuka menciptakan iklim usaha yang kompetitif, mendorong pengembangan mutu produk dengan harga produk yang wajar.
Katalog elektronik juga mendorong pertumbuhan kinerja mitra Pelaku Usaha Dalam Negeri.
Selain itu, melalui penyelenggaraan katalog elektronik, pemerintah juga memperoleh laporan transaksi pembelian barang/jasa pada kementerian/lembaga/pemerintah daerah yang akurat.
"Katalog lokal disusun Pemkab Biak Numfor dalam upaya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri," ujar Kepala Bidang Pengadaan Barang dan Jasa Biak Numfor Darma Setiawan di Biak, Kamis.
Menurut Darma, katalog elektronik adalah sistem informasi elektronik yang memuat informasi berupa daftar, jenis, spesifikasi teknis, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
"Katalog lokal juga memberikan informasi tentang produk dalam negeri, produk Standar Nasional Indonesia (SNI), produk industri hijau, negara asal, harga, penyedia dan informasi lainnya terkait barang/jasa," katanya.
Darma menyebutkan manfaat katalog elektronik lokal di antaranya akses menjadi lebih mudah.
"Selalu diperbaharui/update dan
informasi barang/jasa transparan serta performa pengadaan lebih efektif," sebut Darma.
Sedangkan keuntungan lain e-katalog lokal sebagai media/platform alternatif proses pengadaan yang mudah bagi para pelaku pengadaan barang/jasa pemerintah khususnya bagi UMKM lokal.
"Dengan memberikan prioritas produk lokal diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah terutama pelaku UMKM memperoleh tambahan penghasilan," harap Darma.
Berdasarkan kebijakan pemerintah disebutkan katalog elektronik lebih transparan dan terbuka menciptakan iklim usaha yang kompetitif, mendorong pengembangan mutu produk dengan harga produk yang wajar.
Katalog elektronik juga mendorong pertumbuhan kinerja mitra Pelaku Usaha Dalam Negeri.
Selain itu, melalui penyelenggaraan katalog elektronik, pemerintah juga memperoleh laporan transaksi pembelian barang/jasa pada kementerian/lembaga/pemerintah daerah yang akurat.