Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura, Papua menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (Musrenbang Otsus) 2023 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Jayapura pada 2024, Selasa (11/4).
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Selasa (11/4), mengatakan musrenbang Otsus juga sebagai cikal bakal penyusunan APBD 2024 karena dalam menyusun program, anggaran yang digunakan bersumber dari dana otsus.
"Di mana sasarannya yaitu kepada orang asli Port Numbay yang diperuntukkan pada empat bidang prioritas yakni pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan infrastruktur," katanya.
Dia menyebut alokasi dana Otsus yang diterima Pemkot Jayapura mengalami peningkatan setiap tahun di mana pada 2022 sebesar Rp121 miliar dan pada 2023 naik menjadi Rp169 miliar.
"Dengan alokasi dana yang cukup besar maka diharapkan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengelola dana Otsus harus aktif dalam setiap pembangunan," ujarnya.
Dia menjelaskan anggaran yang bersumber dari dana otsus akan diawasi langsung oleh DPRD Kota Jayapura bukan hanya perencanaan tetapi juga dalam pelaksanaan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Jayapura Desi Wanggai mengatakan pagu dana Otsus untuk Kota Jayapura sebesar Rp169 miliar dikelola oleh 21 OPD.
"Di mana yang paling besar mengelola dana Otsus 2023 ialah Dinas Pendidikan Kota Rp67,8 miliar kemudian Dinas Kesehatan Rp21,1 miliar dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rp17 miliar," katanya.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Selasa (11/4), mengatakan musrenbang Otsus juga sebagai cikal bakal penyusunan APBD 2024 karena dalam menyusun program, anggaran yang digunakan bersumber dari dana otsus.
"Di mana sasarannya yaitu kepada orang asli Port Numbay yang diperuntukkan pada empat bidang prioritas yakni pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan infrastruktur," katanya.
Dia menyebut alokasi dana Otsus yang diterima Pemkot Jayapura mengalami peningkatan setiap tahun di mana pada 2022 sebesar Rp121 miliar dan pada 2023 naik menjadi Rp169 miliar.
"Dengan alokasi dana yang cukup besar maka diharapkan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengelola dana Otsus harus aktif dalam setiap pembangunan," ujarnya.
Dia menjelaskan anggaran yang bersumber dari dana otsus akan diawasi langsung oleh DPRD Kota Jayapura bukan hanya perencanaan tetapi juga dalam pelaksanaan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Jayapura Desi Wanggai mengatakan pagu dana Otsus untuk Kota Jayapura sebesar Rp169 miliar dikelola oleh 21 OPD.
"Di mana yang paling besar mengelola dana Otsus 2023 ialah Dinas Pendidikan Kota Rp67,8 miliar kemudian Dinas Kesehatan Rp21,1 miliar dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rp17 miliar," katanya.