Biak (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyiagakan 491 petugas kebersihan selama waktu libur cuti panjang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023.
"Ratusan petugas kebersihan jalan dan pengangkut sampah sudah kami persiapkan guna menangani limbah sampah rumah tangga selama waktu cuti Lebaran," ujar Kepala Lingkungan Hidup Biak Numfor Iwan Ismulyanto AP menanggapi waktu libur Lebaran di Biak, Senin.
Ratusan petugas kebersihan jalan, lanjutnya, akan disebar ke sejumlah tempat dalam kota Biak dan Samofa.
Sedangkan untuk kebersihan tempat Shalat Idul Fitri di area lapangan Hanggar Cenderawasih Pangkalan Udara Manuhua Biak, menurut Iwan, petugas kebersihan juga akan diperbantukan untuk Panitia Hari Besar Islam (PHBI) guna membersihkan lokasi tempat shalat.
Disinggung volume sampah menjelang hari Lebaran, ia mengatakan hingga mendekati Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah terjadi peningkatan dibandingkan hari biasa.
Untuk kapasitas limbah sampah yang dikumpulkan dan diangkut ke tempat pembuangan akhir selama menjelang hari besar keagamaan meningkat dari 60 ton/hari pada hari biasanya naik menjadi 70 ton -75 ton/hari.
Pihaknya mengajak warga ikut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Ya pihak Dinas Lingkungan Hidup sudah menyediakan bak penampung sementara sampah, yang disebar pada ruas-ruas jalan sehingga kebersihan lingkungan tetap terjaga," kata Iwan.
Dia mengimbau warga Biak Numfor dapat mempertahankan predikat Biak kota bersih, aman, nyaman, dan indah.
Kabupaten Biak Numfor sebagai kota kecil terbersih di Indonesia Timur karena sudah enam kali meraih piala kebersihan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Ratusan petugas kebersihan jalan dan pengangkut sampah sudah kami persiapkan guna menangani limbah sampah rumah tangga selama waktu cuti Lebaran," ujar Kepala Lingkungan Hidup Biak Numfor Iwan Ismulyanto AP menanggapi waktu libur Lebaran di Biak, Senin.
Ratusan petugas kebersihan jalan, lanjutnya, akan disebar ke sejumlah tempat dalam kota Biak dan Samofa.
Sedangkan untuk kebersihan tempat Shalat Idul Fitri di area lapangan Hanggar Cenderawasih Pangkalan Udara Manuhua Biak, menurut Iwan, petugas kebersihan juga akan diperbantukan untuk Panitia Hari Besar Islam (PHBI) guna membersihkan lokasi tempat shalat.
Disinggung volume sampah menjelang hari Lebaran, ia mengatakan hingga mendekati Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah terjadi peningkatan dibandingkan hari biasa.
Untuk kapasitas limbah sampah yang dikumpulkan dan diangkut ke tempat pembuangan akhir selama menjelang hari besar keagamaan meningkat dari 60 ton/hari pada hari biasanya naik menjadi 70 ton -75 ton/hari.
Pihaknya mengajak warga ikut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Ya pihak Dinas Lingkungan Hidup sudah menyediakan bak penampung sementara sampah, yang disebar pada ruas-ruas jalan sehingga kebersihan lingkungan tetap terjaga," kata Iwan.
Dia mengimbau warga Biak Numfor dapat mempertahankan predikat Biak kota bersih, aman, nyaman, dan indah.
Kabupaten Biak Numfor sebagai kota kecil terbersih di Indonesia Timur karena sudah enam kali meraih piala kebersihan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).