Sentani (ANTARA) - Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Jayapura Bandar Udara Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua menyita 90 satwa liar melalui jalur kargo.
Sub Koordinator Karantina Hewan Ahnu di Sentani, Rabu, mengatakan pihaknya menemukan 90 satwa liar ini akan diselundupkan melalui jalur kargo Bandar Udara Sentani.
“Ada beberapa jenis reptil yang sengaja diselundupkan melalui kargo Bandar Udara Sentani tujuan Jakarta melalui bermacam modus,” katanya.
Menurut Ahnu, 90 satwa liar jenis reptil ini diantaranya ular boa tanah papua (candoia aspera) 69 ekor, ular boa pohon (candoia carinata) 12 ekor.
“Ada juga ular sanca coklat (bothrochillus albertisi) 2 ekor, biawak hijau papua (varanus prasinus) 1 ekor, kadal hutan irian (hypsilurus sp) 6 ekor,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya melepaskan reptil-reptil asal Papua tersebut di hutan sekitar alam pegunungan Cycloop Kampung Asai Kecil Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.
“Kami bersama Kepala Resort KSDA Sentani yang juga bertindak sebagai polisi hutan bersama tim BBKSDA sebagai instansi yang membidangi fungsi konservasi di Provinsi Papua bersama-sama melepas 90 reptil ini,” katanya lagi.
Dia menambahkan upaya penyelamatan dan melepas satwa liar seperti ini harus terus dilakukan, sinergi antarlembaga diperkuat dalam menjaga dan mengamankan sumber daya alam serta keanekaragaman hayati hewani di tanah Papua.
“Kami mengajak seluruh masyarakat agar ikut aktif melaporkan jika mengetahui seluruh tindakan mencurigakan dan ilegal terhadap satwa liar, langka dan dilindungi melalui pejabat karantina ataupun BBKSDA Papua,” ujarnya lagi.