Jayapura (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Papua menyebutkan lonjakan wisatawan di objek wisata setempat akan terjadi pada hari terakhir liburan Lebaran 2023.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Jayapura Felson Mambrasar di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya memprediksi wisatawan akan lebih banyak mengunjungi objek-objek wisata pada hari kedua dan ketiga setelah Lebaran.
"Ini sering terjadi di Kota Jayapura, wisatawan yang berkunjung itu akan lebih banyak terjadi pada H+2 atau H+3 Lebaran," katanya.
Menurut Felson, untuk itu pihaknya mengimbau agar semua pengelola objek wisata di Kota Jayapura dapat mempersiapkan diri guna mengantisipasi lonjakan pengunjung.
"Kami juga minta agar pengelola tempat wisata tidak menaikkan harga sewa pondok wisata atau karcis masuk seperti di agrowisata Mangrove," ujarnya.
Dia menjelaskan pengelola objek wisata dapat memberikan pelayanan yang baik kepada setiap pengunjung agar bisa merasa nyaman saat menikmati waktu liburan.
"Kemudian diharapkan agar pengelola tempat wisata tetap menjaga kebersihan dengan menyediakan tempat sampah di area sekitar destinasi wisata," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap kepada seluruh para wisatawan dapat memperhatikan keselamatan terutama yang membawa anak-anak saat berlibur di wisata pantai.
"Mari sama-sama untuk menjaga keselamatan diri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kami harap para orang tua agar selalu memperhatikan anak-anak apalagi yang mengunjungi wisata pantai," ujarnya lagi.*
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kota Jayapura Felson Mambrasar di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya memprediksi wisatawan akan lebih banyak mengunjungi objek-objek wisata pada hari kedua dan ketiga setelah Lebaran.
"Ini sering terjadi di Kota Jayapura, wisatawan yang berkunjung itu akan lebih banyak terjadi pada H+2 atau H+3 Lebaran," katanya.
Menurut Felson, untuk itu pihaknya mengimbau agar semua pengelola objek wisata di Kota Jayapura dapat mempersiapkan diri guna mengantisipasi lonjakan pengunjung.
"Kami juga minta agar pengelola tempat wisata tidak menaikkan harga sewa pondok wisata atau karcis masuk seperti di agrowisata Mangrove," ujarnya.
Dia menjelaskan pengelola objek wisata dapat memberikan pelayanan yang baik kepada setiap pengunjung agar bisa merasa nyaman saat menikmati waktu liburan.
"Kemudian diharapkan agar pengelola tempat wisata tetap menjaga kebersihan dengan menyediakan tempat sampah di area sekitar destinasi wisata," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap kepada seluruh para wisatawan dapat memperhatikan keselamatan terutama yang membawa anak-anak saat berlibur di wisata pantai.
"Mari sama-sama untuk menjaga keselamatan diri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kami harap para orang tua agar selalu memperhatikan anak-anak apalagi yang mengunjungi wisata pantai," ujarnya lagi.*