Jayapura (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua segera menggelar Rapat Kerja Provinsi (rakerprov) KONI masa bakti 2022-2026 pada 12 Mei 2023.
Sekretaris Umum KONI Papua, George Weyasu di Jayapura, Rabu, mengatakan, dalam pelaksanaan rakerprov tersebut akan membahas beberapa agenda penting terkait persiapan pra PON XXI dan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
"Selain itu juga untuk mengevaluasi seluruh program KONI Papua selama periode Juli hingga Desember 2022 sejak dilantiknya kepengurusan KONI Papua periode 2022-2026 pada Juni 2022," katanya.
Menurut Weyasu, kemudian dalam pelaksanaan rakerprov itu pihaknya akan menetapkan program-program apa saja yang dilakukan pada selama 2023 ini.
"Namun yang pasti kami akan membahas persiapan pra PON yang akan berlangsung Mei 2023 hingga akhir tahun ini," ujarnya.
Dia menjelaskan KONI Papua bakal selektif dalam menentukan atlet maupun cabang olahraga (Cabor) yang akan diikutkan pada babak pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara yang dihelat pada 2023.
Dia menambahkan pihaknya melakukan melakukan tahapan seleksi karena keterbatasan anggaran kepada masing-masing cabor atau atlet yang menjadi unggulan KONI Papua.
"Yang pasti kami juga akan menyiapkan cabor perorangan karena jika cabor beregu memiliki jumlah anggaran yang besar dan tidak sedikit," katanya.
Sekretaris Umum KONI Papua, George Weyasu di Jayapura, Rabu, mengatakan, dalam pelaksanaan rakerprov tersebut akan membahas beberapa agenda penting terkait persiapan pra PON XXI dan PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
"Selain itu juga untuk mengevaluasi seluruh program KONI Papua selama periode Juli hingga Desember 2022 sejak dilantiknya kepengurusan KONI Papua periode 2022-2026 pada Juni 2022," katanya.
Menurut Weyasu, kemudian dalam pelaksanaan rakerprov itu pihaknya akan menetapkan program-program apa saja yang dilakukan pada selama 2023 ini.
"Namun yang pasti kami akan membahas persiapan pra PON yang akan berlangsung Mei 2023 hingga akhir tahun ini," ujarnya.
Dia menjelaskan KONI Papua bakal selektif dalam menentukan atlet maupun cabang olahraga (Cabor) yang akan diikutkan pada babak pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara yang dihelat pada 2023.
Dia menambahkan pihaknya melakukan melakukan tahapan seleksi karena keterbatasan anggaran kepada masing-masing cabor atau atlet yang menjadi unggulan KONI Papua.
"Yang pasti kami juga akan menyiapkan cabor perorangan karena jika cabor beregu memiliki jumlah anggaran yang besar dan tidak sedikit," katanya.