Biak (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Biak Numfor,Papua menggandeng komunitas pariwisata yakni Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) dan Himpunan Pemandu Wisata Indonesia untuk mempromosikan potensi objek wisata alam dan budaya asli Papua.
"Pemerintah Kabupaten Biak Numfor akan menggelar Sail Teluk Cenderawasih pada 1-5 November 2023 sehingga Dispar menggandeng komunitas pariwisata ikut membantu promosikan potensi objek wisata alam pulau Biak," ujar Kepala Bidang Kemitraan Dinas Pariwisata Biak Numfor Kaleb Waimuri di Biak, Jumat.
Ia mengatakan, keterlibatan komunitas pariwisata untuk mempromosikan pariwisata daerah Biak Numfor ke wisatawan mancanegara lewat organisasi perjalanan wisata Indonesia.
Pada tahun 2023 ini, lanjut Kaleb, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sudah mulai bertambah di saat ajang festival Gerhana Matahari Total Hibrida pada 17-20 April lalu.
"Ada sekitar 33 turis asing yang menonton festival Gerhana Matahari Biak,ya ini juga karena dukungan keterlibatan komunitas pariwisata Biak Numfor untuk membantu promosi wisata Biak Numfor," kata Kabid Kemitraan Dispar Kaleb Waimuri.
Diakuinya, beragam potensi objek wisata Kabupaten Biak Numfor menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke Biak Numfor.
Seperti objek wisata alam laut, lanjut, objek wisata pantai yang asri dan alam serta objek wisata sisa peninggalan perang Dunia II seperti Goa Jepang Binsari dan monumen perang Dunia II di Kampung Anggraidi/Paray.
"Juga objek wisata diving bawah laut kepulauan Padaido/Aimando yang begitu menjanjikan dengan potensi keindahan alam bawah laut," sebut Kaleb Waimuri.
Sedangkan komunitas pariwisata lain yang juga menjadi mitra Dispar Biak Numfor, menurut Kaleb, yakni Perhimpunan Hotel dan Restoran Seluruh Indonesia (PHRI) sebagai organisasi pariwisata yang menyediakan jasa penginapan dan makanan minuman bagi wisatawan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dispar Biak gandeng komunitas pariwisata promosikan objek wisata
"Pemerintah Kabupaten Biak Numfor akan menggelar Sail Teluk Cenderawasih pada 1-5 November 2023 sehingga Dispar menggandeng komunitas pariwisata ikut membantu promosikan potensi objek wisata alam pulau Biak," ujar Kepala Bidang Kemitraan Dinas Pariwisata Biak Numfor Kaleb Waimuri di Biak, Jumat.
Ia mengatakan, keterlibatan komunitas pariwisata untuk mempromosikan pariwisata daerah Biak Numfor ke wisatawan mancanegara lewat organisasi perjalanan wisata Indonesia.
Pada tahun 2023 ini, lanjut Kaleb, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sudah mulai bertambah di saat ajang festival Gerhana Matahari Total Hibrida pada 17-20 April lalu.
"Ada sekitar 33 turis asing yang menonton festival Gerhana Matahari Biak,ya ini juga karena dukungan keterlibatan komunitas pariwisata Biak Numfor untuk membantu promosi wisata Biak Numfor," kata Kabid Kemitraan Dispar Kaleb Waimuri.
Diakuinya, beragam potensi objek wisata Kabupaten Biak Numfor menjadi daya tarik kunjungan wisatawan ke Biak Numfor.
Seperti objek wisata alam laut, lanjut, objek wisata pantai yang asri dan alam serta objek wisata sisa peninggalan perang Dunia II seperti Goa Jepang Binsari dan monumen perang Dunia II di Kampung Anggraidi/Paray.
"Juga objek wisata diving bawah laut kepulauan Padaido/Aimando yang begitu menjanjikan dengan potensi keindahan alam bawah laut," sebut Kaleb Waimuri.
Sedangkan komunitas pariwisata lain yang juga menjadi mitra Dispar Biak Numfor, menurut Kaleb, yakni Perhimpunan Hotel dan Restoran Seluruh Indonesia (PHRI) sebagai organisasi pariwisata yang menyediakan jasa penginapan dan makanan minuman bagi wisatawan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dispar Biak gandeng komunitas pariwisata promosikan objek wisata