Jayapura (ANTARA) - Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua mendorong mahasiswa di daerah untuk mampu menulis buku melalui kegiatan seri literasi bertajuk Ruang Menulis dan Edukasi Digital (Rumah Edit) yang berlangsung di Kota Jayapura.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Uncen, Kurniawan Patma di Jayapura, Selasa, mengatakan tujuan pelaksanaan seri literasi rumah edit tersebut untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Papua yang berkualitas.
"Karena selama mahasiswa menganggap jika tugas akhir merekan berupa skripsi hanyalah formalitas sehingga dengan adanya seri literasi ini kami mendorong mahasiswa lebih jauh lagi untuk mampu memproduksi tugas akhir mereka menjadi sebuah buku yang kemudian lebih menarik dibaca," katanya.
Dia mengatakan tidak bisa dipungkiri jika skripsi semacam formalitas di mana setelah mahasiswa selesai ujian itu tidak dapat memberikan dampak sama sekali sehingga pihaknya merubah skenario tersebut agar semua kajian (riset) yang dilakukan mahasiswa dikemas dalam bentuk buku.
"Selain itu literasi digital kami inisiasi agar mahasiswa bisa memproteksi aktivitas mereka dalam lingkup digital karena sekarang kami berada di era 4.0," ujarnya.
Menurut Patma, seri literasi rumah edit dilaksanakan juga dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini tetapi juga merupakan lanjutan dari kegiatan kreatif kemahasiswaan yang telah digalakkan di Kota Jayapura.
"Sebelumnya kami juga telah melaksanakan studentpreneur atau kegiatan kewirausahaan bagi mahasiswa dan dalam rangka memperingati Hardiknas kami mengadakan seri literasi," ujarnya.
Dia menambahkan sekitar 100 lebih mahasiswa mengikuti kegiatan tersebut yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kota Jayapura seperti Uncen, Universitas Muhammadiyah Papua dan Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ).
Sementara itu, salah satu narasumber yang juga salah satu pemerhati literasi Papua, Roberthus Yewen mengatakan kegiatan itu penting untuk dilakukan guna membangun literasi menulis bagi generasi muda di Papua khususnya di kalangan mahasiswa.
"Hari ini kami berbagi ilmu terkait cara menulis buku bagi mahasiswa dan kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan di setiap kampus agar semua mahasiswa yang ada di Papua bisa dengan sendirinya membangun literasi menulis," katanya.
Menurut Robert, membangun literasi menulis sebenarnya pekerjaan yang bisa dikatakan mudah apabila mempunyai niat untuk memulai sesuatu hal yang baru karena membangun literasi menulis harus dimulai dengan hal yang sederhana.
"Serta hal penting dalam membangun dunia literasi itu harus memiliki niat dan komitmen serta didukung minat baca yang tinggi," katanya.
Dia menambahkan dengan membaca bisa mengenal dunia tetapi dengan menulis maka akan dikenang dengan demikian pihaknya mengajak para mahasiswa untuk memulai sesuatu hal yang baru salah satunya menulis.
Pelaksanaan kegiatan seri literasi rumah edit bagi mahasiswa di Kota Jayapura digelar oleh Universitas Cenderawasih melalui tim kreatif.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Uncen, Kurniawan Patma di Jayapura, Selasa, mengatakan tujuan pelaksanaan seri literasi rumah edit tersebut untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Papua yang berkualitas.
"Karena selama mahasiswa menganggap jika tugas akhir merekan berupa skripsi hanyalah formalitas sehingga dengan adanya seri literasi ini kami mendorong mahasiswa lebih jauh lagi untuk mampu memproduksi tugas akhir mereka menjadi sebuah buku yang kemudian lebih menarik dibaca," katanya.
Dia mengatakan tidak bisa dipungkiri jika skripsi semacam formalitas di mana setelah mahasiswa selesai ujian itu tidak dapat memberikan dampak sama sekali sehingga pihaknya merubah skenario tersebut agar semua kajian (riset) yang dilakukan mahasiswa dikemas dalam bentuk buku.
"Selain itu literasi digital kami inisiasi agar mahasiswa bisa memproteksi aktivitas mereka dalam lingkup digital karena sekarang kami berada di era 4.0," ujarnya.
Menurut Patma, seri literasi rumah edit dilaksanakan juga dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini tetapi juga merupakan lanjutan dari kegiatan kreatif kemahasiswaan yang telah digalakkan di Kota Jayapura.
"Sebelumnya kami juga telah melaksanakan studentpreneur atau kegiatan kewirausahaan bagi mahasiswa dan dalam rangka memperingati Hardiknas kami mengadakan seri literasi," ujarnya.
Dia menambahkan sekitar 100 lebih mahasiswa mengikuti kegiatan tersebut yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Kota Jayapura seperti Uncen, Universitas Muhammadiyah Papua dan Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (USTJ).
Sementara itu, salah satu narasumber yang juga salah satu pemerhati literasi Papua, Roberthus Yewen mengatakan kegiatan itu penting untuk dilakukan guna membangun literasi menulis bagi generasi muda di Papua khususnya di kalangan mahasiswa.
"Hari ini kami berbagi ilmu terkait cara menulis buku bagi mahasiswa dan kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan di setiap kampus agar semua mahasiswa yang ada di Papua bisa dengan sendirinya membangun literasi menulis," katanya.
Menurut Robert, membangun literasi menulis sebenarnya pekerjaan yang bisa dikatakan mudah apabila mempunyai niat untuk memulai sesuatu hal yang baru karena membangun literasi menulis harus dimulai dengan hal yang sederhana.
"Serta hal penting dalam membangun dunia literasi itu harus memiliki niat dan komitmen serta didukung minat baca yang tinggi," katanya.
Dia menambahkan dengan membaca bisa mengenal dunia tetapi dengan menulis maka akan dikenang dengan demikian pihaknya mengajak para mahasiswa untuk memulai sesuatu hal yang baru salah satunya menulis.
Pelaksanaan kegiatan seri literasi rumah edit bagi mahasiswa di Kota Jayapura digelar oleh Universitas Cenderawasih melalui tim kreatif.