Jayapura (ANTARA) - National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Papua menyiapkan 20 atlet untuk mengikuti Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) di Palembang, Sumatera Selatan pada Juli 2023.
Ketua Umum NPCI Papua Jaya Kusuma dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Minggu, mengatakan 20 atlet tersebut akan didampingi delapan tim pelatih untuk mengikuti dua cabang olahraga yakni para-renang dan para-atletik.
"Hanya dua cabang olahraga yang kami ikut karena itu merupakan andalan NPCI Papua untuk meraih medali terbanyak," katanya.
Menurut Kusuma, pada ajang Peparpenas 2023 masing-masing daerah dibatasi 20 atlet sehingga pihaknya memilih dua cabang olahraga tersebut yang merupakan unggulan.
"Jadi kami memang mengikutkan atlet-atlet yang bisa berpeluang meraih medali dan itu ada di renang dan atletik sementara itu cabang olahraga lain kami tetap melakukan latihan untuk ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas)," ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini pihaknya masih menggenjot atlet di Jayapura kemudian pada 14 Juni 2023 atlet dan pelatih akan berangkat ke Palembang.
"Mereka akan melakukan pemusatan latihan atau TC terpusat di Palembang agar bisa menyesuaikan diri di lapangan saat pertandingan," katanya lagi.
Dia menambahkan ke 20 atlet tersebut merupakan hasil dari seleksi yang dilakukan pada tiga daerah yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Biak Numfor.
"Di mana sebelum mereka bergabung kami sudah lakukan tes dan kami melihat ada potensi untuk bisa berprestasi," ujarnya lagi.
Ketua Umum NPCI Papua Jaya Kusuma dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Minggu, mengatakan 20 atlet tersebut akan didampingi delapan tim pelatih untuk mengikuti dua cabang olahraga yakni para-renang dan para-atletik.
"Hanya dua cabang olahraga yang kami ikut karena itu merupakan andalan NPCI Papua untuk meraih medali terbanyak," katanya.
Menurut Kusuma, pada ajang Peparpenas 2023 masing-masing daerah dibatasi 20 atlet sehingga pihaknya memilih dua cabang olahraga tersebut yang merupakan unggulan.
"Jadi kami memang mengikutkan atlet-atlet yang bisa berpeluang meraih medali dan itu ada di renang dan atletik sementara itu cabang olahraga lain kami tetap melakukan latihan untuk ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas)," ujarnya.
Dia menjelaskan saat ini pihaknya masih menggenjot atlet di Jayapura kemudian pada 14 Juni 2023 atlet dan pelatih akan berangkat ke Palembang.
"Mereka akan melakukan pemusatan latihan atau TC terpusat di Palembang agar bisa menyesuaikan diri di lapangan saat pertandingan," katanya lagi.
Dia menambahkan ke 20 atlet tersebut merupakan hasil dari seleksi yang dilakukan pada tiga daerah yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Biak Numfor.
"Di mana sebelum mereka bergabung kami sudah lakukan tes dan kami melihat ada potensi untuk bisa berprestasi," ujarnya lagi.