Biak (ANTARA) - Balai Pengujian Laboratorium Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Provinsi Papua meminta kontraktor pelaksana pembangunan infrastruktur di Kabupaten Biak Numfor menggunakan bahan baku lokal dalam mengerjakan proyek pemerintah setempat.
"Kelebihan pakai bahan baku lokal untuk pengerjaan proyek infrastruktur di Biak seperti pasir atau kayu dapat membantu pendapatan warga asli orang Papua di kampung," ujar
Kepala UPTD Balai Pengujian Laboratorium Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Provinsi Papua Vincent Yigibalom menjawab ANTARA di Biak, Rabu.
Ia mengatakan, selain memberikan pendapatan ketika membeli bahan baku lokal juga kontraktor dapat menghemat biaya pengiriman barang yang dibeli dari luar.
Vincent mengharapkan pemerintah setempat membuat peraturan daerah tentang penggunaan bahan baku lokal untuk pelaksanaan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor.
"Kalau bahan bakunya dibeli dari masyarakat lokal maka pengujian laboratorium sangat mudah karena langsung diperiksa dengan cepat," katanya.
Disinggung konstruksi struktur bangunan fisik di Biak dirancang tahan gempa, menurut Vincent, hal ini sangat tepat mengingat wilayah Biak Numfor merupakan kawasan rawan bencana alam karena berada di patahan lempeng perairan Pasifik.
"Struktur bangunan di daerah yang rawan bencana alam seperti di Biak Numfor harus dirancang bangunan dengan ketahanan gempa," ujar Vincent.
Untuk mengetahui kualitas bahan bangunan infrastruktur yang dipakai para rekanan kontraktor di Biak, menurut Vincent, memang harus dilakukan pengujian laboratorium supaya dapat mengetahui bentuk fisik material yang semestinya.
Diakuinya, untuk membantu pemerintah daerah dalam mengawasi bahan bangunan untuk dilakukan pengujian pada UPTD Balai Pengujian Laboratorium PUPRKP maka pIhaknya siap membantu Kabupaten Biak Numfor.
"Jika daerah kabupaten Biak Numfor sudah punya balai pengujian laboratorium diharapkan dapat menopang pelayanan bidang pekerjaan umum," harap Vincent Yigibalom.
Pada Rabu (6/6) dilakukan sosialisasi pemanfaatan pengujian laboratorium di Biak Numfor diikuti 30 pelaku rekanan kontraktor dan OPD di lingkungan Pemkab Biak Numfor.
"Kelebihan pakai bahan baku lokal untuk pengerjaan proyek infrastruktur di Biak seperti pasir atau kayu dapat membantu pendapatan warga asli orang Papua di kampung," ujar
Kepala UPTD Balai Pengujian Laboratorium Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Provinsi Papua Vincent Yigibalom menjawab ANTARA di Biak, Rabu.
Ia mengatakan, selain memberikan pendapatan ketika membeli bahan baku lokal juga kontraktor dapat menghemat biaya pengiriman barang yang dibeli dari luar.
Vincent mengharapkan pemerintah setempat membuat peraturan daerah tentang penggunaan bahan baku lokal untuk pelaksanaan pembangunan infrastruktur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Biak Numfor.
"Kalau bahan bakunya dibeli dari masyarakat lokal maka pengujian laboratorium sangat mudah karena langsung diperiksa dengan cepat," katanya.
Disinggung konstruksi struktur bangunan fisik di Biak dirancang tahan gempa, menurut Vincent, hal ini sangat tepat mengingat wilayah Biak Numfor merupakan kawasan rawan bencana alam karena berada di patahan lempeng perairan Pasifik.
"Struktur bangunan di daerah yang rawan bencana alam seperti di Biak Numfor harus dirancang bangunan dengan ketahanan gempa," ujar Vincent.
Untuk mengetahui kualitas bahan bangunan infrastruktur yang dipakai para rekanan kontraktor di Biak, menurut Vincent, memang harus dilakukan pengujian laboratorium supaya dapat mengetahui bentuk fisik material yang semestinya.
Diakuinya, untuk membantu pemerintah daerah dalam mengawasi bahan bangunan untuk dilakukan pengujian pada UPTD Balai Pengujian Laboratorium PUPRKP maka pIhaknya siap membantu Kabupaten Biak Numfor.
"Jika daerah kabupaten Biak Numfor sudah punya balai pengujian laboratorium diharapkan dapat menopang pelayanan bidang pekerjaan umum," harap Vincent Yigibalom.
Pada Rabu (6/6) dilakukan sosialisasi pemanfaatan pengujian laboratorium di Biak Numfor diikuti 30 pelaku rekanan kontraktor dan OPD di lingkungan Pemkab Biak Numfor.