Biak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menggandeng Dinas Pendidikan (Disdik) menyiapkan kurikulum kebencanaan di satuan pendidikan Sekolah Dasar (SD).
"Dengan adanya kurikulum kebencanaan bertujuan untuk membangun kesadaran, pemahaman, dan keterampilan siswa terhadap potensi bencana di sekitar mereka," ujar Kepala Pelaksana BPBD Biak Numfor Lot Yensenem di Biak, Jumat.
Krikulum tersebut, kata dia, dapat diintegrasikan ke dalam pelajaran formal atau sebagai program jam pelajaran tambahan. Muatan kurikulum ini, lanjut dia, berisikan edukasi pengetahuan praktik dalam upaya mencegah penanganan bencana.
Disebutkan Lot, ada beberapa elemen utama dalam kurikulum kebencanaan untuk sekolah dasar. "Salah satunya kurikulum kebencanaan dengan memperhatikan kearifan lokal daerah Biak," ujarnya.
Ia mengatakan wilayah Kabupaten Biak Numfor dengan letak geografis di perairan Pasifik merupakan daerah rawan bencana, sehingga dibutuhkan edukasi bagi siswa guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
Untuk menyempurnakan muatan kurikulum lokal kebencanaan, kata dia, dilibatkan juga Dinas Pendidikan. Pihak BPBD Biak juga melibatkan Basarnas dan Balai Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Semoga dengan adanya kurikulum muatan lokal kebencanaan dapat meningkatkan pemahaman anak-anak dalam mencegah bencana di lingkungan sekitar," kata Lot Yensenem.