Jayapura (ANTARA) - Menteri pendidikan Papua Nugini dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua, Indonesia, Kamis, dalam rangka menyaksikan perkembangan pendidikan di Bumi Cenderawasih tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua Chistian Sohilait di Jayapura, Rabu (14/6), mengatakan hal itu merupakan kunjungan perdana menteri dari negara tetangga itu setelah pembentukan daerah otonom baru (DOB) di Tanah Papua.
"Kami sangat menyambut baik mendengar kabar kunjungan tersebut. Dengan begitu, Pemprov Papua dengan pihak Papua Nugini bisa saling bertukar pikiran demi memajukan dunia pendidikan," kata Chistian.
Dalam kunjungan tersebut, lanjutnya, jajaran dari pihak Papua Nugini akan didampingi dari pihak Australia sehingga diharapkan pertemuan tersebut dapat berjalan lancar.
"Jadi, kami mendapatkan surat dari Australia bahwa menteri pendidikan Papua Nugini akan berkunjung ke Indonesia, dalam hal ini Papua, di mana rencananya akan ada 35 orang," tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, katanya, pihak dari Papua Nugini juga akan mengunjungi Papua Youth Creative Hub (PYCH) dan SMK Negeri 3 Jayapura, Papua.
"Kunjungan tersebut merupakan dua agenda besar, pertama akan mengunjungi PYCH, kemudian akan kunjungi SMK 3 Jayapura, di mana Pemerintah Papua Nugini ingin melihat langsung bagaimana Pemerintah Indonesia menolong anak-anak putus sekolah," ujarnya.
Menteri pendidikan Papua Nugini kunjungan kerja ke Papua
Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua Chistian Sohilait. (ANTARA/Qadri Pratiwi)
Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua Chistian Sohilait. (ANTARA/Qadri Pratiwi)