Jayapura (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum Daerah (PDAM) Jayapura, Papua, pada 2023 memfokuskan pelayanan air bersih di Distrik Muara Tami.
Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna pada acara jalan santai bersama seluruh tukang ledeng dalam rangka memperingati HUT Ke-31 PDAM Jayapura, di Jayapura, Sabtu, mengatakan pihaknya menargetkan 2.000 sambungan pipa air bersih rumah warga di Distrik Muara Tami hingga 2024.
"Untuk semester pertama 2023, kami menargetkan sebanyak 500 sambungan rumah sehingga ke depan kami akan kejar terus agar mencapai target guna peningkatan cakupan pelayanan air bersih di Kota Jayapura," katanya.
Menurut Entis, untuk pelayanan di Kabupaten Jayapura saat ini pihaknya fokus untuk melakukan inventarisasi terhadap aset maupun proyek yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat termasuk sarana air bersih.
"Saat ini di Kabupaten Jayapura pelayanan kami masih terbatas karena belum ada penyerahan aset-aset yang dibangun oleh Pemkab Jayapura sehingga PDAM Jayapura belum bisa mengelola secara langsung," ujarnya.
Dia menjelaskan melalui momen HUT Ke-31 PDAM Jayapura pada 20 Juni 2023, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kinerja guna memastikan layanan perusahaan menuju ke pelayanan prima.
"Artinya, kami lebih berorientasi pada kepuasan semua pelanggan PDAM Jayapura," katanya.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robby Awi mengatakan pihaknya mengapresiasi kinerja dari tukang ledeng yang bekerja maksimal dalam melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat di daerah itu.
"Tukang ledeng saat ini bekerja selama 24 jam sehingga kami memberikan apresiasi dan kami harap ke depan PDAM Jayapura memberikan pelayanan yang prima bagi semua pelanggan," katanya.
Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna pada acara jalan santai bersama seluruh tukang ledeng dalam rangka memperingati HUT Ke-31 PDAM Jayapura, di Jayapura, Sabtu, mengatakan pihaknya menargetkan 2.000 sambungan pipa air bersih rumah warga di Distrik Muara Tami hingga 2024.
"Untuk semester pertama 2023, kami menargetkan sebanyak 500 sambungan rumah sehingga ke depan kami akan kejar terus agar mencapai target guna peningkatan cakupan pelayanan air bersih di Kota Jayapura," katanya.
Menurut Entis, untuk pelayanan di Kabupaten Jayapura saat ini pihaknya fokus untuk melakukan inventarisasi terhadap aset maupun proyek yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat termasuk sarana air bersih.
"Saat ini di Kabupaten Jayapura pelayanan kami masih terbatas karena belum ada penyerahan aset-aset yang dibangun oleh Pemkab Jayapura sehingga PDAM Jayapura belum bisa mengelola secara langsung," ujarnya.
Dia menjelaskan melalui momen HUT Ke-31 PDAM Jayapura pada 20 Juni 2023, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kinerja guna memastikan layanan perusahaan menuju ke pelayanan prima.
"Artinya, kami lebih berorientasi pada kepuasan semua pelanggan PDAM Jayapura," katanya.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robby Awi mengatakan pihaknya mengapresiasi kinerja dari tukang ledeng yang bekerja maksimal dalam melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat di daerah itu.
"Tukang ledeng saat ini bekerja selama 24 jam sehingga kami memberikan apresiasi dan kami harap ke depan PDAM Jayapura memberikan pelayanan yang prima bagi semua pelanggan," katanya.