Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mappi, Papua Selatan bersama Kantor Pos dan Badan Urusan Logistik (Bulog) menyalurkan cadangan pangan pemerintah berupa beras sebanyak 330 ton kepada masyarakat di 15 distrik setempat.
Penjabat Bupati Mappi Michael Gomar dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan beras cadangan dari pemerintah tersebut akan dibagikan kepada penerima manfaat sebanyak 30 kilogram per kepala keluarga (KK).
"Penyaluran beras dilaksanakan dalam tiga tahap di mana pada tahap pertama sebanyak 10 kilogram dan selanjutnya disalurkan oleh Kantor Pos bekerjasama Bulog dan Pemkab Mappi," katanya.
Menurut Gomar, pihaknya memberikan apresiasi Kantor kepada Kantor Pos yang telah berupaya secepat mungkin agar penyaluran beras cadangan pemerintah ini bisa disalurkan kepada masyarakat.
"Beberapa kabupaten lain sudah diserahkan dan di Mappi baru diserahkan karena ada beberapa kendala salah satunya transportasi pengangkutan yang harus diangkut dari Merauke ke Kepi," ujarnya.
Dia menjelaskan bantuan tersebut merupakan bukti bahwa pemerintah hadir bagi masyarakat dan pemerintah akan terus berusaha serta berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat melalui kerja dan karya.
"Begitu juga dengan beras jatah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan karena ada kesengajaan dari Pemkab Mappi tetapi karena adanya perubahan mekanisme penyaluran yang sebelumnya dikelola Bulog kini ditangani oleh Kantor Pos," katanya lagi.
Dia menambahkan ASN yang menerima beras jatah setiap bulan agar bersabar sebab akan disalurkan ke masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) dan distrik sehingga bisa diambil setiap bulan.
Penjabat Bupati Mappi Michael Gomar dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan beras cadangan dari pemerintah tersebut akan dibagikan kepada penerima manfaat sebanyak 30 kilogram per kepala keluarga (KK).
"Penyaluran beras dilaksanakan dalam tiga tahap di mana pada tahap pertama sebanyak 10 kilogram dan selanjutnya disalurkan oleh Kantor Pos bekerjasama Bulog dan Pemkab Mappi," katanya.
Menurut Gomar, pihaknya memberikan apresiasi Kantor kepada Kantor Pos yang telah berupaya secepat mungkin agar penyaluran beras cadangan pemerintah ini bisa disalurkan kepada masyarakat.
"Beberapa kabupaten lain sudah diserahkan dan di Mappi baru diserahkan karena ada beberapa kendala salah satunya transportasi pengangkutan yang harus diangkut dari Merauke ke Kepi," ujarnya.
Dia menjelaskan bantuan tersebut merupakan bukti bahwa pemerintah hadir bagi masyarakat dan pemerintah akan terus berusaha serta berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat melalui kerja dan karya.
"Begitu juga dengan beras jatah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) bukan karena ada kesengajaan dari Pemkab Mappi tetapi karena adanya perubahan mekanisme penyaluran yang sebelumnya dikelola Bulog kini ditangani oleh Kantor Pos," katanya lagi.
Dia menambahkan ASN yang menerima beras jatah setiap bulan agar bersabar sebab akan disalurkan ke masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) dan distrik sehingga bisa diambil setiap bulan.