Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, akan memprioritaskan pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada ajang pariwisata Festival Biak Munara Wampasi (BMW), yang diselenggarakan selama 1-8 Juli 2023.
"Panitia Festival BMW sudah menyiapkan stan tempat pameran UMKM selama acara berlangsung 1-8 Juli dan Festival Kasumasa pada 14-17 Juli 2023," ujar Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Onny Dangeubun pada acara bincang publik RRI menuju Sail Teluk Cenderawasih 2023 di Biak, Papua, Jumat.
Ia mengaku keterlibatan pelaku UMKM pada ajang pameran festival BMW dan Kasumasa 14-17 Juli 2023 sangat dinantikan karena menjadi ajang pemasaran produk hasil kerajinan, aneka macam kuliner, hiasan rumah tangga, tas noken serta produk ikan asap.
"Keterlibatan pelaku UMKM pada ajang pameran di festival BMW hingga menuju acara puncak Sail Teluk Cenderawasih 2023 ," sebutnya.
Ia menambahkan pada pameran UMKM di acara puncak Sail Teluk Cenderawasih akan dihadiri pelaku usaha dari seluruh daerah di Indonesia.
"Pelaku UMKM lokal Biak sangat berpeluang besar untuk memasarkan produk usahanya di ajang STC 2023," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival BMW Ricardo Mayor mengatakan hingga saat ini sudah 32 pelaku usaha yang telah mendaftar mengikuti pameran UMKM.
Sedangkan, pelaku usaha dari luar yang juga ikut meramaikan pameran UMKM ajang Festival BMW dan Kasumasa di antaranya Kabupaten Pegunungan Bintang, Kaimana, dan Sarmi.
"Pemberdayaan ekonomi pelaku usaha maupun masyarakat kampung menjadi prioritas dilakukan panitia pelaksana Festival BMW dan Kasumasa," kata Ricardo.
Ditegaskan Ricardo, panitia pelaksana Festival BMW maupun Kasumasa mengajak pelaku usaha dan warga kampung menyiapkan aneka menu kuliner khas Biak.
"Untuk kali ini, panitia tidak menyediakan makan gratis, tetapi semua kebutuhan makanan untuk pengunjung festival bisa dibeli di stan pelaku usaha dan warga lokal," katanya.
Festival BMW akan menampilkan berbagai atraksi seni budaya daerah Biak seperti menangkap ikan di air laut kering (Snapmor), berjalan di atas batu panas Apen Byaren, atraksi perahu adat Mansusu dan Wairon, lomba dayung, tur wisata kapal laut Biak-Meosbepondi Supiori dan Numfor, festival tanpa sampah, dan panggung hiburan artis lokal dan nasional.
Untuk Festival Kasumasa, diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Biak Numfor Ke-105.
"Panitia Festival BMW sudah menyiapkan stan tempat pameran UMKM selama acara berlangsung 1-8 Juli dan Festival Kasumasa pada 14-17 Juli 2023," ujar Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Onny Dangeubun pada acara bincang publik RRI menuju Sail Teluk Cenderawasih 2023 di Biak, Papua, Jumat.
Ia mengaku keterlibatan pelaku UMKM pada ajang pameran festival BMW dan Kasumasa 14-17 Juli 2023 sangat dinantikan karena menjadi ajang pemasaran produk hasil kerajinan, aneka macam kuliner, hiasan rumah tangga, tas noken serta produk ikan asap.
"Keterlibatan pelaku UMKM pada ajang pameran di festival BMW hingga menuju acara puncak Sail Teluk Cenderawasih 2023 ," sebutnya.
Ia menambahkan pada pameran UMKM di acara puncak Sail Teluk Cenderawasih akan dihadiri pelaku usaha dari seluruh daerah di Indonesia.
"Pelaku UMKM lokal Biak sangat berpeluang besar untuk memasarkan produk usahanya di ajang STC 2023," katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival BMW Ricardo Mayor mengatakan hingga saat ini sudah 32 pelaku usaha yang telah mendaftar mengikuti pameran UMKM.
Sedangkan, pelaku usaha dari luar yang juga ikut meramaikan pameran UMKM ajang Festival BMW dan Kasumasa di antaranya Kabupaten Pegunungan Bintang, Kaimana, dan Sarmi.
"Pemberdayaan ekonomi pelaku usaha maupun masyarakat kampung menjadi prioritas dilakukan panitia pelaksana Festival BMW dan Kasumasa," kata Ricardo.
Ditegaskan Ricardo, panitia pelaksana Festival BMW maupun Kasumasa mengajak pelaku usaha dan warga kampung menyiapkan aneka menu kuliner khas Biak.
"Untuk kali ini, panitia tidak menyediakan makan gratis, tetapi semua kebutuhan makanan untuk pengunjung festival bisa dibeli di stan pelaku usaha dan warga lokal," katanya.
Festival BMW akan menampilkan berbagai atraksi seni budaya daerah Biak seperti menangkap ikan di air laut kering (Snapmor), berjalan di atas batu panas Apen Byaren, atraksi perahu adat Mansusu dan Wairon, lomba dayung, tur wisata kapal laut Biak-Meosbepondi Supiori dan Numfor, festival tanpa sampah, dan panggung hiburan artis lokal dan nasional.
Untuk Festival Kasumasa, diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Biak Numfor Ke-105.