Biak (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor menyediakan layanan gawat darurat masalah kesehatan bagi masyarakat di berbagai kampung melalui pembukaan panggilan telepon 119 selama 24 jam guna mendukung terwujud Program Papua Sehat di daerah itu.
"Dengan pembukaan kode akses telepon 119 masyarakat dengan mudah mendapatkan informasi lengkap mengenai pelayanan kegawatdaruratan," kata Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor Daud Nathaniel Duwiri di Biak, Rabu.
Dia menjelaskan pusat layanan 119 untuk menerima laporan gawat darurat dari masyarakat, salah satunya termasuk menyediakan ambulans siaga 24 jam.
"Silakan warga menghubungi nomor akses 119 jika ada yang membutuhkan layanan gawat darurat," katanya.
Ia mengharapkan layanan 119 mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat di berbagai kampung di daerah itu.
"Terutama masyarakat yang membutuhkan penanganan gawat darurat karena sakit maupun dalam kondisi bencana yang membutuhkan layanan kesehatan langsung menghubungi 119," kata Daud Duwiri.
Ia menjelaskan tentang pentingnya kehadiran pemerintah untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan gawat darurat.
"Ya ini kami dari Dinas Kesehatan melakukan pelayanan sistem 'jemput bola' untuk melayani kesehatan warga menuju Papua Sehat," kata dia.
Warga yang membutuhkan layanan itu, seperti kegawatdaruratan karena serangan jantung dan stroke, sehingga membutuhkan bantuan ambulans untuk ke fasilitas pelayanan kesehatan bisa menghubungi nomor panggilan 119 tersebut.
"Ketika terjadi bencana atau kecelakaan dan keadaan darurat lainnya, baik dihubungi atau tidak, petugas akan hadir untuk membantu masyarakat," kata dia.
Layanan panggilan 119 Dinas Kesehatan Biak Numfor akan terhubung juga dengan layanan kesehatan di rumah sakit.
"Dengan pembukaan kode akses telepon 119 masyarakat dengan mudah mendapatkan informasi lengkap mengenai pelayanan kegawatdaruratan," kata Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor Daud Nathaniel Duwiri di Biak, Rabu.
Dia menjelaskan pusat layanan 119 untuk menerima laporan gawat darurat dari masyarakat, salah satunya termasuk menyediakan ambulans siaga 24 jam.
"Silakan warga menghubungi nomor akses 119 jika ada yang membutuhkan layanan gawat darurat," katanya.
Ia mengharapkan layanan 119 mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat di berbagai kampung di daerah itu.
"Terutama masyarakat yang membutuhkan penanganan gawat darurat karena sakit maupun dalam kondisi bencana yang membutuhkan layanan kesehatan langsung menghubungi 119," kata Daud Duwiri.
Ia menjelaskan tentang pentingnya kehadiran pemerintah untuk melayani masyarakat yang membutuhkan pertolongan gawat darurat.
"Ya ini kami dari Dinas Kesehatan melakukan pelayanan sistem 'jemput bola' untuk melayani kesehatan warga menuju Papua Sehat," kata dia.
Warga yang membutuhkan layanan itu, seperti kegawatdaruratan karena serangan jantung dan stroke, sehingga membutuhkan bantuan ambulans untuk ke fasilitas pelayanan kesehatan bisa menghubungi nomor panggilan 119 tersebut.
"Ketika terjadi bencana atau kecelakaan dan keadaan darurat lainnya, baik dihubungi atau tidak, petugas akan hadir untuk membantu masyarakat," kata dia.
Layanan panggilan 119 Dinas Kesehatan Biak Numfor akan terhubung juga dengan layanan kesehatan di rumah sakit.