Wamena (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan menekankan kepada siswa untuk memanfaatkan waktu liburan sekolah dengan belajar mandiri.
Seluruh satuan pendidikan mulai SD hingga SMA/SMK di Kabupaten Jayawijaya diliburkan sejak 21 Maret hingga 8 April 2025.
Sekretaris Disdik Kabupaten Jayawijaya Bambang Budiandoyo ketika dihubungi dari Wamena, Jumat, mengatakan libur yang dimaksud bukan libur total bagi siswa, tetapi siswa harus belajar mandiri dengan dukungan orang tua.
Selain itu, kata dia, selama libur orang tua dapat memberikan penekanan iman spiritual bagi siswa beragama Muslim untuk taat beribadah atau shalat lima waktu, begitu pula siswa beragama Nasrani karena telah mendekati Hari Raya Paskah maka tingkatkan ibadah.
“Kami harap orang tua memberikan penekanan supaya anak-anak bisa belajar mandiri, bangun pagi, beribadah, berdoa, berolahraga, bersosialisasi dengan masyarakat dengan baik, kebiasaan baik ini yang sebenarnya diharapkan pada masa libur sekolah,” katanya.
Menurut Bambang, pihaknya telah mengimbau kepada sekolah untuk menyampaikan kepada orang tua saat libur mereka bisa mendidik anak-anak mereka secara mandiri.
“Kami berharap libur ini bukan sekadar libur total, melainkan ada tanggung jawab orang tua untuk mendidik anak-anak mereka terutama tentang nilai-nilai kemandirian dan kerohanian,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya telah meminta kepada sekolah memberikan tugas-tugas kepada siswanya sehingga waktu libur yang agak lama ini bisa digunakan untuk belajar.
“Libur siswa jangan dilepas begitu saja tetapi ada tugas-tugas yang diberikan supaya mereka bisa gunakan untuk belajar dari rumah,” katanya.