Biak (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyebutkan sebanyak 21 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di daerah itu menerapkan pelayanan prima kesehatan kepada warga setempat.
"Puskesmas memberikan fokus pada upaya promotif dan preventif guna mencapai kesehatan masyarakat Biak Numfor sebaik-baiknya," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Biak Numfor Daud N Duwiri di Biak, Sabtu.
Menurut Duwiri, puskesmas berperan sebagai layanan kesehatan fasilitas pertama untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan sejahtera.
Sedangkan fungsi puskesmas, lanjut dia, berkaitan dengan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan.
"Dua fungsi puskesmas ini tentu mempunyai program layanan yang berbeda untuk membantu tercapainya tujuan masyarakat Biak Numfor yang sehat," katanya.
Ia menjelaskan, upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi layanan promosi kesehatan, layanan kesehatan lingkungan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana, gizi, dan pencegahan pengendalian penyakit.
Sedangkan upaya kesehatan perseorangan yang dilakukan puskesmas di antaranya pelayanan rawat jalan, gawat darurat, pelayanan satu hari (one day care), home care, dan rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan.
Menurut Duwiri, 21 kepala puskesmas tersebut sudah mendapatkan pelatihan manajemen puskesmas yang diselenggarakan Dinkes Papua dan Dinkes Biak pada Juni 2023.
"Saya optimistis dari 21 puskesmas yang berada di lingkup Dinkes Biak Numfor dapat menjalankan fungsi puskesmas secara profesional dalam memberikan layanan kesehatan untuk warga 257 kampung dan 14 kelurahan," kata Duwiri.
"Puskesmas memberikan fokus pada upaya promotif dan preventif guna mencapai kesehatan masyarakat Biak Numfor sebaik-baiknya," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Biak Numfor Daud N Duwiri di Biak, Sabtu.
Menurut Duwiri, puskesmas berperan sebagai layanan kesehatan fasilitas pertama untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan sejahtera.
Sedangkan fungsi puskesmas, lanjut dia, berkaitan dengan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan.
"Dua fungsi puskesmas ini tentu mempunyai program layanan yang berbeda untuk membantu tercapainya tujuan masyarakat Biak Numfor yang sehat," katanya.
Ia menjelaskan, upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi layanan promosi kesehatan, layanan kesehatan lingkungan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana, gizi, dan pencegahan pengendalian penyakit.
Sedangkan upaya kesehatan perseorangan yang dilakukan puskesmas di antaranya pelayanan rawat jalan, gawat darurat, pelayanan satu hari (one day care), home care, dan rawat inap berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan kesehatan.
Menurut Duwiri, 21 kepala puskesmas tersebut sudah mendapatkan pelatihan manajemen puskesmas yang diselenggarakan Dinkes Papua dan Dinkes Biak pada Juni 2023.
"Saya optimistis dari 21 puskesmas yang berada di lingkup Dinkes Biak Numfor dapat menjalankan fungsi puskesmas secara profesional dalam memberikan layanan kesehatan untuk warga 257 kampung dan 14 kelurahan," kata Duwiri.