Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua meluncurkan implementasi aksi program satu data terintegrasi kemiskinan-stunting membawa perubahan (Sadikin Baper).

"Dengan layanan satu data terintegrasi kemiskinan-stunting dipastikan lebih valid dan lengkap sebagai sumber informasi bagi kepentingan pembangunan daerah," ujar Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Biak Numfor ZL Mailoa di Biak, Selasa.

Ia mengaku, adanya satu data terintegrasi dapat memberikan keakuratan data jumlah warga Biak Numfor yang masuk kategori miskin.

Melalui Sadikin Baper, lanjut Mailoa, dapat mengetahui jumlah anak yang mengalami stunting karena terpantau secara sistem.

Plt Sekda Mailoa memberikan apresiasi atas peluncuran layanan satu data terintegrasi yang dirancang Kabid Sosial Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Biak Susanto sebagai program aksi perubahan inovasi birokrasi lingkup Pemkab Biak Numfor.

"Pemerintah daerah terus melakukan inovasi pelayanan kepada masyarakat, salah satunya lewat satu data terintegrasi kemiskinan dan stunting," sebut Plt Sekda Mailoa.

Ia berharap, aksi perubahan inovasi pelayanan satu data terintegrasi menjadi terobosan baru digagas ASN di lingkungan pemerintah daerah.

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri Regional Makassar Sugiarto mendukung penuh terobosan inovasi pelayanan aksi perubahan satu data terintegrasi kemiskinan dan stunting dari Pemkab Biak Numfor.

Sugiarto mendorong ASN jajaran Pemkab Biak Numfor untuk terus melakukan perubahan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

"Inovasi pelayanan yang ditawarkan lewat layanan satu data terintegrasi sebagai implementasi dari aksi perubahan," kata Sugiarto.

Satu Data terintegrasi kemiskinan-stunting Sadikin Baper dengan menggunakan by name by adress.

 

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024