Jayapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Papua, mengimbau agar seluruh warga di daerah itu setiap saat memperbarui informasi cuaca dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat
Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid di Jayapura, Kamis, mengatakan informasi terkait bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan tsunami, bisa diketahui melalui website resmi milik BMKG.
"Sehingga warga perlu untuk memperbarui setiap hari bahkan bila perlu setiap jam ikuti perkembangan cuaca," katanya.
Menurut Asep, hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan sehingga upaya pencegahan dini bisa dilakukan saat terjadi bencana di Kota Jayapura.
"Karena berdasarkan informasi BMKG, Papua akan masuk dalam musim penghujan hingga akhir tahun sehingga perlu dilakukan mitigasi guna meminimalisir risiko bencana," ujar Asep Khalid.
Dia menjelaskan meski perkiraan BMKG bahwa di Indonesia masuk musim kemarau pada Mei hingga Oktober 2022, namun di Papua sering terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
"Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Jayapura yang utama ialah selalu waspada terhadap terjadi hujan sehingga mitigasi bencana jangan sampai lupa, seperti membersihkan lingkungan sekitar," ujar Asep.
Dia menambahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dan PUPR Kota Jayapura selalu sigap dan senantiasa membersihkan sampah di kali dan aliran sungai.
"Semua itu bertujuan agar jika terjadi hujan bisa mengurangkan risiko terjadinya banjir," ujar Asep.
Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid di Jayapura, Kamis, mengatakan informasi terkait bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan tsunami, bisa diketahui melalui website resmi milik BMKG.
"Sehingga warga perlu untuk memperbarui setiap hari bahkan bila perlu setiap jam ikuti perkembangan cuaca," katanya.
Menurut Asep, hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan sehingga upaya pencegahan dini bisa dilakukan saat terjadi bencana di Kota Jayapura.
"Karena berdasarkan informasi BMKG, Papua akan masuk dalam musim penghujan hingga akhir tahun sehingga perlu dilakukan mitigasi guna meminimalisir risiko bencana," ujar Asep Khalid.
Dia menjelaskan meski perkiraan BMKG bahwa di Indonesia masuk musim kemarau pada Mei hingga Oktober 2022, namun di Papua sering terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
"Untuk itu kami mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kota Jayapura yang utama ialah selalu waspada terhadap terjadi hujan sehingga mitigasi bencana jangan sampai lupa, seperti membersihkan lingkungan sekitar," ujar Asep.
Dia menambahkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dan PUPR Kota Jayapura selalu sigap dan senantiasa membersihkan sampah di kali dan aliran sungai.
"Semua itu bertujuan agar jika terjadi hujan bisa mengurangkan risiko terjadinya banjir," ujar Asep.