Jayapura (ANTARA) - Polres Nabire hingga kini masih menyelidiki kebakaran yang terjadi di dua lokasi berbeda yakni Pasar Bumi Raya dan Universitas Satya Wiyata Mandala (USWIM) Nabire, Papua Tengah yang terjadi Minggu (16/7).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo di Jayapura, Senin mengakui, adanya kebakaran di dua lokasi berbeda di Nabire dengan waktu dan lokasi yang berbeda.
Anggota Polres masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di kedua lokasi berbeda di Nabire. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan belum diketahui berapa besar kerugian akibat kebakaran tersebut.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo di Jayapura, Senin mengakui, adanya kebakaran di dua lokasi berbeda di Nabire dengan waktu dan lokasi yang berbeda.
Anggota Polres masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di kedua lokasi berbeda di Nabire. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan belum diketahui berapa besar kerugian akibat kebakaran tersebut.
Kebakaran pertama terjadi di pasar Bumi Raya, Nabire yakni Minggu dini hari sekitar 02.00 WIT, yang menghanguskan lapak-lapak.
Sekitar pukul 15.15 WIT kebakaran kembali terjadi di kawasan Universitas Satya Wiyata Mandala dan menghanguskan ruangan perpustakaan, satu ruangan kuliah, dan satu ruangan mikroteaching.
"Kami masih menunggu laporan perkembangan terkait penyelidikan kasus tersebut, " kata Kombes Benni.
Diakui, dari laporan yang diterima sebelumnya bulan Januari lalu beberapa ruangan di kampung Wiyata Mandala juga terbakar.
Memang benar di bulan Januari lalu yang terbakar adalah ruangan dan kantor fakultas ilmu sosial dan politik Universitas Wiyata Mandala, tambah Kombes Benny.