Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong mengatakan seluruh aparatur sipil negara (ASN) setempat harus memberikan pelayanan publik yang maksimal pascalibur lebaran 1446 Hijriah.
“Pascalibur lebaran, aktivitas Pemerintahan Provinsi Papua telah berjalan seperti biasa, sehingga saya minta jangan ada lagi ASN yang menambah waktu libur,” katanya di Jayapura, Selasa.
Menurut Ramses, berdasarkan hasil laporan, pada Selasa jumlah ASN yang masuk ada sekitar 80 persen.
“Jadi jumlah ASN di Provinsi Papua ada sekitar 8.000 orang. Yang masuk sudah 80 persen, sedangkan sisanya ada izin sakit dan masih di luar Papua,” ujarnya.
Dia menjelaskan meski hanya 80 persen ASN yang masuk, pelayanan publik serta roda pemerintahan tidak terganggu.
“Sehingga silakan melanjutkan program-program khususnya pelayanan kemasyarakatan. Dengan begitu tidak ada alasan pelayanan tidak berjalan, seperti misal di Samsat, pendidikan, perizinan serta infrastruktur,” katanya.
Dia menambahkan sanksi bagi ASN yang menambahkan waktu libur di luar ketentuan alan diberikan sanksi terhadap tunjangan kinerja, berupa pemotongan dari tunjangan penghasilan pegawai (TPP).
“Saya akan mengecek kembali kehadiran para ASN pada setiap OPD sehingga diharapkan bisa segera masuk,” katanya lagi.
Dia menjelaskan pemerintah telah memberikan kelonggaran untuk waktu libur, sehingga para ASN semestinya dapat kembali bekerja sesuai tanggal yang ditentukan guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.