Jayapura (ANTARA) - Wakil Kepala Polda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat mengatakan saat ini Propam sudah memeriksa anggota Polsek Homeyo terkait hilangnya senjata api organik Polri yang dicuri kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Ia mengatakan anggota Propam Polda Papua sudah meminta keterangan anggota Polsek Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.
"Dari laporan baru satu anggota Polsek Homeyo yang sudah diperiksa dan kemungkinan masih ada lagi yang akan dimintai keterangannya," kata Ramdani Hidayat di Jayapura, Senin.
Dia mengatakan senjata api organik Polri yang berada di Polsek Homeyo dilaporkan hilang Sabtu (16/7) dicuri KKB.
Kemudian pada Minggu (17/7) saat dilakukan pertemuan dengan masyarakat, KKB menembaki Polsek dan Koramil Homeyo.
Senin (18/7), katanya, KKB menembak pesawat milik Smart Air yang membawa tujuh anggota Satgas Damai Cartenz yang ditugaskan untuk membantu pengamanan di Polsek Homeyo.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan pesawat kembali dengan selamat di Nabire, " kata Ramdani Hidayat.
Senjata api organik Polri yang dibawa kabur KKB tersebut jenis SS1 beserta amunisi di dalamnya. Polsek Homeyo ditempuh sekitar 15 menit dari Sugapa, Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya.